Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Changcuters Meriahkan West Java Festival 2023, Ini Profil Anak-anak Racun Dunia

image-gnews
The Changcuters
The Changcuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - West Java Festival (WJF) di Stadion Siliwangi, Kota bandung dipadati oleh 30 ribu penonton berlangsung meriah, berlangsung 2-3 September 2023. Perhelatan ini selain sebagai pamitan purnatugas Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat, juga penanda kembalinya band The Changcuters.

Cukup lama grup band The Changcuters vakum, namun aksi di penutuipan WJF 3 September 2023 menjadi obat kangen bagi penggemarnya. Mereka membawakan beberapa lagu hits-nya seperti Racun Dunia, Parampampam, Suka-suka, Hijrah ke London dan lainnya.

Perjalanan The Changcuters 

The Changcuters merupakan grup musik asal Bandung, Jawa Barat yang bergenre rock yang dibentuk pada 9 September 2004. Personil grup ini Mohammad Tria Ramadhani (vokal), Muhammad Iqbal (gitar), Arlanda Ghazali Langitan (gitar), Dipa Nandastyra Hasibuan (bass), dan Erick Nindyoastomo (drum).

Dipa, Tria, dan Qibil adalah teman sekampus sekaligus orang yang memprakarsai berdirinya band ini. Mereka kemudian mengajak Alda dan Erick yang juga teman Qibil bermain band saat berada dalam sekolah menengah dulu. Nama The Changcuters sendiri bermakna jorok, yaitu pakaian dalam pria dalam bahasa Sunda. Namun aslinya, nama ini berasal dari nama seorang sahabat yaitu Cahya yang sering dipanggil dengan sebutan Cangcut atau cut, yang menurut mereka terdengar lucu. 

Pada Agustus 2006, mereka akhirnya merilis album pertama mereka berjudul Mencoba Sukses dengan dibantu oleh Uki Noah. Dilansir dari laman P2k.stekom.ac.id, dalam perintisan pertama ini, The Changcuters harus menelan kegagalan akibat kurangnya pendistribusian dan promosi album. Namun tidak patah semangat, mereka kemudian menandatangani kontrak dengan Sony BMG dan merilis ulang album ini pada 2008 dengan nama Mencoba Sukses Kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam album baru yang dirilis ulang ini, terdapat dua lagu tambahan yakni Racun Dunia dan I Love You Bibeh. Sayangnya, masalah kembali menimpa mereka ketika mereka dituduh melakukan plagiarisme The Strokes “Last Nite” dan The Rolling Stone “Honky Tonk Women”. Meskipun demikian, beberapa lagu di album ini ikut dijadikan soundtrack dari film mereka yang berjudul The Tarix Jabrix pada 2008.

Pada tahun selanjutnya, album ini berhasil terjual hingga lebih dari 75 ribu eksemplar. Penjualan yang tinggi ini kemudian dibarengi dengan kemenangan The Changcuters melalui album ini sebagai pendatang baru terbaik pada tahun 2009 AMI Awards. Tahun sebelumnya, mereka juga telah merilis single yang menjadi soundtrack dari film Si Jago Merah dengan judul Sang Penakluk Api.

Mereka merilis album kedua berjudul The Changcuters dan Misteri Kalajengking Hitam pada pertengahan 2009. Kemudian, mereka kembali merilis film The Tarix Jabrix 2 Juni 2011. Masih di tahun 2011, album ketiga mereka berjudul Tugas Akhir juga dirilis.

Gaya musik yang menggambarkan campuran antara rock, garage rock, punk revival, indie pop, dan blues rock, The Changcuters berhasil mempertahankan eksistensinya dalam dunia hiburan tanah air hingga hari ini. Meskipun telah melewati masa kejayaannya, mereka terbukti masih eksis menghibur para penggemarnya, seperti yang dilakukan beberapa hari belakangan melalui WJF 2023.

Pilihan Editor: Jarang Muncul di Televisi Begini Kabar the Changcuters Sekarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

3 jam lalu

Sheila on 7. Dok. Istimewa
5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.


The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

6 jam lalu

 The Papandayan Bandung
The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

9 jam lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

19 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.