TEMPO.CO, Jakarta - Madonna yang memiliki nama asli Madonna Louise Veronica Ciccone lahir pada 16 Agustus 1958 di Bay City, Michigan, Amerika Serikat (AS). Ia merupakan penyanyi, penulis lagu, aktris, dan pengusaha Amerika dengan popularitas mencapai tingkat kekuatan dan kontrol yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang perempuan di industri hiburan.
Penyanyi yang genap berusia 65 tahun ini lahir dari keluarga besar berdarah Italia dan Amerika Serikat. Ia menempuh pendidikan di Universitas Michigan dan dengan Teater Tari Amerika Alvin Ailey, Kota New York pada akhir 1970-an untuk melatih kemampuan tarinya. Setelah menempuh pendidikan, ia pindah beberapa waktu ke Paris sebagai anggota revue disko Patrick Hernandez.
Berdasarkan Britannica, saat kembali ke New York City, Madonna tampil dengan beberapa grup rock sebelum menandatangani kontrak dengan Sire Records. Lalu, pada 1983, ia berhasil merilis lagu pertamanya berjudul Holiday dan berhasil mendapatkan respons positif dari publik.
Setelah itu, ia merilis lagu dengan genre pop sambil memasukkan paduan suara yang menarik dan lirik terkait cinta, seks, dan spiritualitas. Meskipun mendapatkan kritik dari beberapa pihak, tetapi ia berhasil memanfaatkan potensinya sebagai penyanyi dari sisi lain melalui video musik. Akhirnya, pada 1991, Madonna berhasil mencetak 21 hit lagu pada posisi sepuluh besar di AS dan menjual sekitar 70 juta album secara internasional yang menghasilkan penjualan $1,2 miliar (Rp18 triliun).
Berkomitmen untuk mengendalikan citra dan kariernya sendiri, Madonna menjadi kepala Maverick, anak perusahaan Time Warner. Keberhasilannya mengisyaratkan pesan kontrol keuangan yang jelas kepada perempuan lain di industri, tetapi dalam hal citra, ia sebagai sosok panutan ambivalen.
Ia berhasil meraih Grammy Awards untuk lagu Beautiful Stranger dalam kategori Best Song Written for Visual Media. Selain dunia musik, ia juga berkecimpung dalam dunia adua peran. Ia telah tampil dalam beberapa film serta serial televisi, seperti Desperately Seeking Susan (1985), Dick Tracy (1990), dan Filth and Wisdom (2008).
Kontroversi Madonna
Selama kariernya dalam dunia hiburan, Madonna memiliki berbagai kontroversi, khususnya terkait lagunya. Berikut adalah beberapa kontroversi dari lagu Madonna, antara lain:
1. Papa Don’t Preach (1986)
Papa Don't Preach menjadi salah satu kontroversi video bonafide pertama penyanyi itu. Madonna memerankan seorang remaja hamil dari lingkungan kelas pekerja yang memberitahu ayahnya ia memutuskan menjaga bayinya. Planned Parenthood mengecam dengan mendesak stasiun radio untuk memboikot lagu tersebut lantaran diduga mempromosikan kehamilan remaja.
2. Vogue (1990)
Merujuk dari laman Billboard, MTV meminta Madonna untuk menghapus bidikan dalam musik video Vogu yang memperlihatkan payudaranya dengan jelas melalui blus renda tipis. Namun, Madonna menolak untuk mengedit video ikonik untuk hit besarnya tersebut.
3. God Control (2019)
Musik video God Control menggambarkan tentang kehidupan era 70-an yang sekaligus merepresentasikan kondisi politik sekarang. Video tersebut menyandingkan adegan orang-orang yang bersuka ria di klub menjalani kehidupan terbaik, tetapi datang sebuah kehancuran dari seorang penembak. Video ini diakhiri dengan seruan orang-orang untuk "bangun" dan menuntut kontrol senjata atas penguasa.
Pilihan Editor: Madonna Dirawat di ICU Akibat Infeksi Bakteri, Tur Dunia Dihentikan