TEMPO.CO, Jakarta - Vin Diesel, aktor dan produser asal Amerika Serikat lahir dengan nama Mark Sinclair. Ia lahir di Alameda County, California pada 18 Juli 1967 lalu. Vin Diesel dibesarkan di kota New York oleh ibu dan saudara kembarnya. Mereka tinggal bersama ayah tiri berkebangsaan Afrika-Amerika, Irving Vincent seorang manajer teater, yang memberi Vin Diesel peran pertamanya.
Dilansir dari IMDB.com, terobosan akting Diesel terjadi secara kebetulan, ketika berusia tujuh tahun, ia dan teman-temannya masuk ke teater. Kemudian seorang wanita menghentikan mereka, dan menawari mereka masing-masing naskah dan $20, dengan syarat mereka harus hadir setiap hari setelah pulang sekolah. Disitulah awal pula Diesel mengenal dunia akting.
Selanjutnya, Vin Diesel mengembangkan karier pertamanya melalui perusahaan perbendaharaan New York yang dikelola sang ayah. Pada usia 17 tahun, Diesel sudah memiliki fisik yang terasah, dia menjadi tukang pukul di beberapa klub paling keren di New York untuk mendapat beberapa uang tambahan. Pada saat itulah, dia mengubah namanya menjadi Vin Diesel.
Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, Vin Diesel mendaftar di Hunter College dan mengambil jurusan bahasa Inggris. Tetapi, di tahun ketiganya dia memutuskan keluar dan pergi ke Hollywood untuk meneruskan karir aktingnya. Menjadi aktor teater yang berpengalaman, tidak membuat kesan apa-apa di Hollywood, setelah setahun berjuang untuk mencapai tujuannya akhirnya dia kembali ke New York.
Saat kembali ke New York, sang ibu memberinya sebuah buku yang berjudul “Feature Film at used Car Prices” karya Rick Schmidt. Buku inilah yang menunjukkan pada Diesel bahwa ia dapat mengendalikan karirnya dan membuat filmnya sendiri. Dia kemudian menulis sebuah film pendek berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang aktor, berjudul Multi-Facial pada 1995 yang dibuat dalam waktu kurang dari tiga hari dengan biaya $3.000. Film pendeknya ini kemudian diterima untuk Festival Film Cannes pada 1995 dan mendapat sambutan yang kacau.
Setelah itu, Vin Diesel kembali ke Los Angeles dan mengumpulkan uang hampir $50.000 melalui telemarketing untuk mendanai pembuatan fitur debutnya, Strays pada 1997. Enam bulan setelah syuting, film tersebut akhirnya diterima untuk Festival Film Sundance pada 1997, dan mendapat sambutan yang baik. Meskipun demikian, sangat disayangkan film tersebut tidak laku seperti yang diharapkan dan sekali lagi Diesel kembali harus menelan kecewa.
Namun, berkat Multi-Facial (1995)-nya, Steven Spielberg menjadi terkesan dan ingin bertemu dengan Diesel untuk membawanya berperan dalam Saving Private Ryan pada1998. Dengan penampilan layarnya yang menarik, Diesel segera bekerja secara teratur.
Multi-Facial 1995 juga membawa Diesel mendapat peran utama pertamanya sebagai penjahat yang melarikan diri, Richard .D Riddick dalam fiksi ilmiah Pitch Black pada 2000 dan mengubah karakter tersebut dalam dua film lagi, The Chronicles of Riddick tahun 2004 dan Riddick tahun 2013. Diesel kemudian mendapatkan banyak penggemar setia dan pengakuan publik yang layak dia dapatkan.
Sejak saat itu, Vin Diesel menjadi headline serangkaian blockbuster dan karirnya terus berkembang pesat. Berikut merupakan daftar film box office yang dibintangi Vin Diesel:
- Bloodshot (2020)
- Avengers: Endgame (2019)
- Ralph Breaks the Internet (2018)
- Avengers: Infinity Wars (2018)
- Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)
- The Fate of the Furious (2017)
- XXX: Return of Xander Cage (2017), dll
Pilihan Editor: Vin Diesel: Spin Off Fast and Furious dalam Tahap Pengerjaan