Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Verrell Bramasta, Anak Venna Melinda yang Maju Nyaleg

image-gnews
Verrell Bramasta Fadilla. instagram.com
Verrell Bramasta Fadilla. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 akan diramaikan oleh sejumlah nama artis yang akhirnya memilih untuk terjun ke dunia politik Indonesia. Dari banyaknya artis caleg kali ini, nama Verrell Bramasta menjadi salah satu yang mendapat sorotan publik. Pemuda kelahiran 1996 ini akan melanjutkan karier sang ibunda, Venna Melinda, sebagai wakil rakyat.

Verrell Bramasta diketahui siap ikut memperebutkan kursi sebagai anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Laki-laki yang akrab disapa Verrell ini merupakan seorang aktor yang telah berkarier di dunia hiburan Tanah Air selama bertahun-tahun. Ia pun telah banyak membintangi berbagai judul sinetron dan serial drama Indonesia.

Lantas, bagaimana sebenarnya profil Verrell Bramasta, anak Venna Melinda yang maju menjadi caleg? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Biodata Singkat Verrell Bramasta

Nama lengkap: Verrell Bramasta Fadilla Soedjoko

Nama panggung: Verrell Bramasta

Nama panggilan: Verrell

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 11 September 1996

Kewarganegaraan: Indonesia

Pendidikan: Universitas Pelita Harapan (2014-2015)

Profesi: Model, aktor, bintang iklan, DJ, penyanyi

Label: Le Moesiek Revole

Tahun aktif: 2014 – sekarang 

Kader: Partai Amanat Nasional (PAN)

Tinggi badan: 177 cm

Hobi: Fitness, basket, bowling

Orangtua: Ivan Fadilla Soedjoko (Ayah), Venna Melinda (Ibu).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saudara: Athalla Naufal, Vania Athabina, Elvano Arelian

Media sosial: @bramastavrl (Instagram), @BramastaVerrell (Twitter), VRL Bramasta (YouTube)

Perjalanan Karir Verrell Bramasta

Verrell Bramasta adalah seorang aktor, model, penyanyi, dan DJ kelahiran 11 September 1996 silam. Dia merupakan anak sulung dari pasangan aktor dan aktris ternama Indonesia, Ivan Fadilla Soedjoko dan Venna Melinda. Ia memiliki tiga adik, yakni Athalla Naufal, Vania Athabina, dan Elvano Arelian.

Pria bernama lengkap Verrell Bramasta Fadilla Soedjoko tersebut mengawali kariernya di dunia hiburan Indonesia dengan membintangi sebuah sinetron yang berjudul Bintang di Langit. Melalui sinetron yang tayang pada 2014 lalu ini, nama Verrell pun perlahan dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Di tahun yang sama, Verrell pun kembali dipercaya untuk bermain dalam sebuah sinetron berjudul Aisyah Putri the Series: Jilbab in Love. Sejak saat itu, kakak dari Athalla Naufal ini pun kerap wara-wiri di layar televisi Indonesia. Bahkan, pada 2015 lalu Verrell membintangi tiga judul sinetron di waktu yang berdekatan. Ketiga sinetron tersebut berjudul Penyihir Cantik, Rajawali, dan Stereo.

Meski kerap dituduh memanfaatkan nama ibunya untuk mendongkrak popularitas, tetapi Verrell membuktikan jika ia memiliki kemampuan untuk berkarier di dunia hiburan. Hal ini terbukti dari Verrell yang mendapat tawaran untuk bermain dalam sebuah film karya sutradara Guntur Soeharjanto yang berjudul LDR. Verrell juga pernah membintangi beberapa judul sinetron, seperti 7 Manusia Harimau New Generation (2016), Anak Sekolahan (2017), Malaikat Juga Tahu (2017), Anak Langit (2019), dan Putri untuk Pangeran (2020-2022).

Selain aktif sebagai aktor, Verrell juga melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara dan DJ. Ia merilis single pertamanya yang berjudul "ACP (Aku Cinta Padamu)" pada 2015 lalu. Ia juga merupakan seorang kreator konten di YouTube yang sudah memiliki 4,3 juta pelanggan di kanalnya. Tak sampai disitu, kerja keras Verrell pun membuahkan hasil dengan diraihnya beberapa penghargaan, seperti Aktor Sinetron Terpopuler dari Indonesian Television Awards 2020.

Memutuskan Jadi Caleg

Verrell Bramasta mengumumkan jika dirinya akan maju pada pemilihan legislatif 2024 mendatang sebagai caleg. Ia akan menjajal dunia politik sebagai calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Pada kesempatan pertamanya ini, Verrell akan memfokuskan diri untuk membahas mengenai isu KDRT.

Salah satu hal yang menjadi alasan Verrell membawa isu KDRT adalah karena menurutnya masih banyak korban yang tidak berani mengungkapkan kebenaran kepada publik. Pasalnya, isu ini kerap dianggap sebagai aib oleh beberapa kalangan orang. Selain itu, Venna Melinda yang juga pernah menjadi korban KDRT pun memperkuat keyakinan Verrell untuk maju ke Pileg mendatang.

RADEN PUTRI 

Pilihan Editor: Curhat Soal Fitnah, Verrell Bramasta: Waktu yang Membuktikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

2 hari lalu

Artika Sari Devi dan Baim saat melayat Mooryati Soedibyo. Foto; Instagram.
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

2 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

7 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

10 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.


PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

14 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Golkar setelah libur lebaran untuk mendorong Ketua DPP PAN Zita Anjani jadi pendamping Ridwan Kamil


Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

15 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak khawatir jatah kursi menteri berkurang jika koalisi semakin ramai.


PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

15 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zita Anjani di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

Sekjen PAN Eddy Soeparno mendukung Zita Anjani, putri Zulkifli Hasan, mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

16 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan buka suara soal peluang pencalonan anaknya sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

28 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?