TEMPO.CO, Jakarta - Film biografi karya sutradara Christopher Nolan, Oppenheimer ramai dibicarakan publik lantaran membawa kisah Proyek Manhattan, program senjata nuklir rahasia Sekutu selama Perang Dunia II. Namun, terdapat sesuatu yang paling menarik dan juga sebagai tantang besar dari proses produksi film ini, yaitu Nolan bersama timnya menciptakan kembali efek ledakan nuklir tanpa memerlukan teknik pencitraan yang dihasilkan komputer (CGI).
"Saya pikir membuat ulang uji coba nuklir Trinity (peledakan senjata nuklir pertama di New Mexico) tanpa menggunakan grafik komputer adalah tantangan besar yang harus dihadapi," kata Nolan, seperti dilansir interestingengineering.com.
Nolan pun mengajak Andrew Jackson untuk membantunya melakukan uji coba nuklir Trinity demi hasil film yang memuaskan. Mereka melakukannya dengan menggunakan banyak elemen visual film secara praktis, mulai dari merepresentasikan dinamika kuantum dan fisika kuantum, pengujian nuklir Trinity, hingga menciptakan kembali Trinity tersebut.
Proses perencanaan film ini sudah dimulai dari September 2021. Kala itu, Nolan diumumkan untuk menulis dan menyutradarai sebuah film biografi tentang J. Robert Oppenheimer dengan Universal Pictures sebagai distributornya.
Saat bekerja sama dengan Universal pictures, Nolan mengajukan beberapa kesepakatan, yaitu anggaran produksi sebesar $100 juta (Rp1,5 Triliun) dan anggaran pemasaran yang setara; tayang di bioskop minimal 100 hari; sebanyak 20 persen dari pendapatan kotor pendapatan box office diserahkan kepada pemain dan tim produksi; dan periode tiga minggu sebelum dan sesudah rilis film Universal tidak dapat merilis film baru lainnya, seperti diberitakan The Hollywood Reporter.
Setelah Nolan menyetujuinya, barulah sebagian besar pemeran utama mulai dihubungi untuk menandatangani kontrak dari September 2021 sampai April 2022. Sementara itu, pra-produksi film ini berlangsung pada Januari 2022 dengan jadwal syuting dimulai pada akhir Februari 2022 dan selesai pada Mei 2022.
Premis film ini adalah mengisahkan tentang kehidupan fisikawan teoretis, J. Robert Oppenheimer seorang direktur Laboratorium Los Alamos selama Proyek Manhattan dan kontribusinya yang mengarah pada pembuatan bom atom.
Untuk bisa menyaksikan plot dari film ini dapat ditonton pada 21 Juli 2023 dalam format IMAX, 70 milimeter, dan 35 meter. Sementara itu, untuk anggaran film dan biaya pemasaran, berdasarkan Variety, film ini harus meraup setidaknya $400 juta (Rp6,2 Triliun) di seluruh dunia untuk mendapatkan keuntungan. Ini juga menjadi film pertama Nolan yang tidak didistribusikan oleh Warner Bros. di dalam negeri atau internasional sejak Memento pada 2000.
Aktor dan aktris yang membintangi Oppenheimer, di antaranya sebagai berikut:
1. Cillian Murphy sebagai J. Robert Oppenheimer,
2. Emily Blunt sebagai Katherine "Kitty" Oppenheimer,
3. Matt Damon sebagai Leslie Groves,
4. Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss,
5. Florence Pugh sebagai Jean Tatlock,
6. Benny Safdie sebagai Edward Teller,
7. Dylan Arnold sebagai Frank Oppenheimer
8. Gary Oldman sebagai Harry S. Truman.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Christopher Nolan dan Paradoks Waktu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.