TEMPO Interaktif, Jakarta: Pertunjukan dagelan Ketoprak Humor bakal dipentaskan kembali di Gedung Kesenian Jakarta pada 20 April nanti. Acara ini untuk mengenang pelawak Timbul Suhardi, 67 tahun, yang meninggal pada Kamis (26/3).
Sejumlah pemain yang pernah tergabung dalam grup Srimula bakal ikut pentas. "Ini untuk penggalangan dana yang belum terlaksana," kata Nunung, salah satu pebanyol Srimulat yang ditemui saat melayat Timbul kemarin.
Nunung pernah mengagas mencari dana untuk membantu kesembuhan Timbul yang terserang berbagai penyakit dan dirawat di Rumah Sakit Pelni Jakarta. Rebcana baru akan direalisasikan setelah Pemilu.
Salah satu bentuk penggalalangan dana yaitu mementaskan Ketoprak Humor pada 20 April. Nunung menjelaskan, persiapannya sudah berjalan, termasuk lakon yang akan disuguhkan dalam pertunjukan nanti. Lantaran Timbul sudah meninggal, temanya bakal diubah.
Nunung mengaku sulit untuk bisa menyatukan jadwal anggota Srimulat. Sehingga penggalanagan dana baru disetujui 20 April. "Masing-masing sudah sibuk sendiri," kata dia.
Deretan nama anggota Srimulat yang meninggal pun bertambah satu lagi dengan meninggalnya Timbul Suhardi. Sebelumnya, Basuki dan Asmuni telah lebih dulu tiada.
Nama Srimulat masih tetap dikenang meski tidak lagi eksis. Banyak tokoh-tokoh lucu yang dilahirkan dari teater yang dibentuk melalui Yayasan Paguyuban Kesenian Samiaji ini. Di Yayasan ini, Timbul memilik peran penting. Dia punya peran penting dalam memberi inovasi serial cerita Ketoprak Humor yang ditayangkan di televisi itu.
RINA WIDIASTUTI/LINA BUKIT