TEMPO.CO, Jakarta - Aktor sinetron, Verrell Bramasta memiliki siasat cukup cerdik untuk mengatasi ketakutannya terhadap jarum yang dipakai menjahit luka di wajahnya. Putra Ivan Fadilla dan Venna Melinda ini melakukan siaran langsung di Instagram untuk mengalihkan konsentrasinya kala dokter menjahit bagian alisnya yang terluka akibat terbentur pipa hidran kebakaran saat bercanda dengan temannya, Sabtu malam, 30 Juli 2022.
"Tolongin aku guys, aku lagi di rumah sakit sama dokter Sarah. Kemarin aku jatuh, kena fire hydrant, aku lagi di emergency room, mau dijahit dan jujur aku takut sama jarum jahitan, jadi biar enggak takut, aku live Instagram, jadi kalian akan lihat semua proses jahitan, bismillahirrahmanirrahiim," katanya saat memulai siaran langsung, satu jam lalu.
Verrell menuturkan, musibah itu terjadi kala tengah bermain dengan teman-temannya lempar-lemparan balon ulang tahun. Seorang temannya, Enrique melempar balon dan ia berusaha menghindar. Tubuhnya yang tak siap membuatnya membentur pipa hidran di taman tertahan oleh kacamatanya. Kacamata itu menyobek samping alisnya. Saat itu juga ia sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Jadi, kalau kalian bercanda, jangan main balon, guys. Sama kalau bercanda pilih teman bercanda yang tubuhnya enggak kayak monster, yang badannya kayak manusia," katanya menertawakan dirinya sendiri.
Tak disangka Enrique menonton siaran langsungnya. Verrell pun mengadu kepada ayahnya, Ivan Fadilla yang menemaninya dijahit. "Pah, Enrique nontoh Pah, gara-gara dia," katanya. Ivan pun menimpali dengan bercanda. "Pokoknya Enrique harus mendapat hukuman."
Bukannya takut, Enrique malah ngeles. "Bukan aku Om, Verrell yang memulai dululan," tulis Enrique pada kolom komentar. "Ya nanti Enrique di depan rumah suruh berdiri terus," katanya. Canda itu berlanjut. Temannya yang lain berkomentar usil. "Disolasi saja, Dok, jangan dijahit," tulis temannya. "Ini nih calon dokter yang baik," jawab Verrell.
Meski tengah dijahit, Verrell terus bercanda sambil berzikir. "Dok, bius total aja, Dok," katanya. "Itu kenapa jarumnya besar banget," teriak Verrell ketakutan. "Pah, jangan tinggalin aku, Pah. Dulu Papah pernah ninggalin aku kan."
Sebelum menyuntiknya, dokter membersihkan lukanya. "Dalam banget nih, baru kebuka setelah darahnya dibersihkan," terdengar suara dokter Sarah.
Bukan Verrell namanya kalau tidak kehilangan selera fashionnya. "Dok, aku bisa pilih benangnya enggak yang warna monokrom," ujarnya.
Ivan yang berusaha menenangkan putranya mengatakan Verrel Bramasta harus bersyukur wajahnya tertahan kacamata sehingga menghindari luka lebih fatal. "Kalau enggak pakai kacamata, terbentur hidran bisa fatal, Kak," katanya. "Nanti tinggal sulam alis, Kak untuk menutupi bekas jahitan," kata Ivan.
Baca juga: Venna Melinda dan Ferry Irawan Nikah di Bali, Verrell Bramasta: Semoga Bahagia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.