TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Hollywood, Angelina Jolie dan bintang Korea Selatan, Choi Siwon meminta semua orang memberikan perhatian kepada rakyat Ukraina yang menjadi korban atas invasi Rusia ke negara tetangganya itu. Kedua duta badan PBB itu membuat unggahan di akun media sosial mereka, Jumat, 25 Februari 2022, waktu Indonesia.
Angelina Jolie, yang menjadi duta organisasi pengungsi PBB, UNHCR membuat unggahan, tiga jam lalu. Di akun Instagramnya, ibu enam anak ini mengunggah pernyataannya di layar.
"Seperti banyak dari Anda, saya berdoa untuk orang-orang di Ukraina. Fokus saya bersama rekan-rekan saya di @refugees, bahwa segala kemungkinan dilakukan untuk memastikan perlindungan dan hak asasi manusia masyarakat yang terlantar, dan pengungsi di wilayah tersebut," tulis Angelina Jolie.
Jolie menambahkan, UNHCR telah mendapatkan laporan tentang korban invasi itu dan orang-orang yang mulai meninggalkan rumah mereka untuk mencari selamat. "Terlalu dini untuk mengetahui apa yang akan terjadi, tetapi penting dalam momen ini - bagi rakyat Ukraina, dan bagi aturan hukum internasional - tidak dapat dilebih-lebihkan."
Satu jam sebelumnya, Choi Siwon, duta PBB untuk masalah anak-anak UNICEF, mengunggah video yang menyorot akibat dari serangan itu. Di video itu memperlihatkan, tiga hal yang dilakukan UNICEF untuk mendukung anak-anak Ukraina.
Choi Siwon. Instagram
Serangan senjata telah merusak fasilitas penting seperti air dan edukasi. UNICEF memastikan kesediaan air bersih, pemenuhan kesehatan dan mengusahakan sekolah-sekolah darurat, serta memberikan layanan konseling psikologis bagi anak-anak.
Choi Siwon mengambil kalimat penting di akhir video itu untuk dipindahkannya di keterangan unggahan di akun Instagramnya, empat jam lalu. "Anak-anak Ukraina sangat membutuhkan perdamaian sekarang," tulisnya.
Kemarin, Presiden Rusia, Vladimir Putin secara efektif menyatakan perang terhadap Ukraina. Putin mengumumkan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina. Dia menyebut ingin demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, demi melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran genosida rezim Kyiv.
Sejak menyatakan perang kemarin, Rusia telah melakukan 203 serangan sejak perang berkobar. Pertempuran terjadi hampir di seluruh wilayah Ukraina.
Baca juga: Putin Umumkan Operasi Militer di Ukraina, Minta Tentara Lawan Menyerah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.