Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Young Lex Kesal, Tiap Ada Artis Tertangkap Narkoba, Namanya Selalu Dikaitkan

Reporter

image-gnews
Rapper Young Lex menyebut jika virus corona hanya merupakan penyakit flu yang direkayasa sehingga lebih ganas. Ia juga menyebut jaringan selular 5G memiliki andil melemahkan imunitas seseorang sehingga mudah terinfeksi virus. Instagram
Rapper Young Lex menyebut jika virus corona hanya merupakan penyakit flu yang direkayasa sehingga lebih ganas. Ia juga menyebut jaringan selular 5G memiliki andil melemahkan imunitas seseorang sehingga mudah terinfeksi virus. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapper, Young Lex geram dengan berita penangkapan musisi jazz, Ardhito Pramono. Musababnya, ia kesal dengan tubuhnya yang bertato itu selalu menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa dirinya juga kecanduan narkoba. Kekesalannya itu bahkan sampai mencari akun-akun yang berkomentar mengenai tudingan dia sebagai pemakai. 

Melalui unggahan-unggahan di halaman Instagramnya pada Kamis, 13 Januari 2022, Young Lex mengungkapkan kegusarannya. Young Lex juga mengadakan siaran langsung di akun Instagramnya dengan judul, "Tattoan gak narkoba? Kapan Young Lex  keciduk?" tulisnya. Ia mengadakan siaran langsung sambil menghadap layar komputer dan menciptakan suatu lagu. 

"Tadi ngobrol di clubhouse, kalau ada yang ketangkap, pasti ngaitin ke gue. Ada Anji, Ardhito, Jefri Nichol. Ada meme keluar. Yang tatoan pakai narkoba, yang enggak tatoan enggak pakai. Terus bilang, 'Belum aja keciduk.' Di tahun 2021, ketika ribut soal K-Pop, malamnya gue baca komen fans K-Pop, 'kita bisa nuntut, kita bisa datangin polisi.' Dan besoknya polisi datang ke rumah gue, bangunin gue siang-siang. Ada delapan orang polisi, pas gue dibangunin, katanya rumah gue mau dirazia." 

Saat itu, kata Young Lex, ia justru merasa lega. "Aman, kok pikir mau ditangkap fans EXO." Ia pernah membuat kesal fans EXO lantaran dianggap memplagiasi karya idola K-Pop itu. 

Young Lex menuturkan, ia punya sejarah dengan Ardhito Pramono. Pada 2016 akhir, ia konser di Bali. Dari pihak panitia memberikan liaison officer untuk memastikan keperluan makanan. "Ardhito itu LO gue, kebutuhan gue. Kami ngobrol banyak dan dia cerita lagi bikin musik, musiknya bagus, jauh sebelum dia booming," katanya. Saat itu ia menyemangati agar karier bermusik Ardhito makin baik. 

Ayah satu anak ini juga mengunggah percakapan di Twitter yang menyinggung soal penampilan seseorang dikaitkan dengan kecanduan narkoba. "Ardhito Pramono tampang baik-baik pakai narkoba, Young Lex tatoan tidak pakai narkoba. Jangan lihat orang dari penampilannya," cuitan seorang pengguna Twitter yang ditutup namanya oleh Young Lex. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi Young Lex membiarkan nama perempuan yang menanggapi cuitan itu. "Lo gak tahu Ardhito Bang, jangan kebiasaan ngejudge orang dari tampang. Lo gak tahu apa yang sudah dia jalani selama hidupnya. Gue bukan normalisasi dia pakai. Seberapa yakin lo, Young Lex gak makai? Gak makai apa gak ketahuan," cuit akun @gorgeous***. 

Young Lex juga menampilkan cuitan perempuan lain beralamat di @sukatared***. "Young Lex itu bukan nggak makai narkoba, dia gak ketahuan aja, hahaha," cuitnya. Ia memberikan keterangan yang memperlihatkan kejengkelannya. "Seolah-olah gue makai tapi gak ketahuan, gila fitnahnya ganas bangat, ya. Ini sudah berapa kali setiap ada nama yang ketangkap nama gue dibawa-bawa dengan tuduhan yang sama, AH BELUM AJA SI LEX KECIDUK."

Baca juga: Ini Pembenaran Young Lex setelah Dihujat karena Plagiat Video Musik Lay EXO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

4 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

16 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

17 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

17 jam lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

18 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

19 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

1 hari lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.