TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut bereaksi atas aksi Rachel Vennya kabur dari masa karantina di Wisma Atlet. Sandiaga meminta para figur publik untuk bisa sabar dan menahan diri. Figur publik diminta Sandi agar memberikan contoh yang baik.
“Saya prihatin dan sekaligus geram. Karena kita yang berusaha mengatasi pandemi ini, mengajak lapisan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan termasuk protokol karantina. Public figure yg harusnya jadi contoh, tidak memberikan contoh yang tidak baik,” ujarnya lewat video yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu, 16 Oktober 2021,
Rachel Vennya diketahui kabur dari karatina di Wisma Atlet bersama Salim Nauderer dengan dibantu seorang prajurit TNI. Keduanya disebut hanya menjalani karantina selama tiga hari dari kewajibannya delapan hari. Ia diketahui baru tiba di Indonesia pada 21 September 2021. Pada 24 September 2021, ia sudah memulai rangkaian pesta ulang tahunnya ke-26 bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya di Jakarta berlanjut di Bali dan Lombok.
Tapi, Rachel Vennya membantah kabar bahwa dia kabur. Yang benar, dia memang tidak melakukan karantina sama sekali di Wisma Atlet. "Betul, aku pulang dari Amerika dan aku enggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," kata Rachel di kanal YouTube Boy William yang tayang pada Senin, 18 Oktober 2021. Ia juga meminta maaf kepada Sandiaga dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Diketahui, Selebgram Rachel Vennya sepulangnya dari Amerika Serikat menggelar pesta ulang tahunnya yang ke-26 di Bali dan NTB dengan menggunakan Kapal Pesiar. Foto/Instagram/rachelvennya
Sandiaga berharap aparat hukum bisa menindaklanjuti kasus Rachel dan kekasihnya itu. Pelanggaran ini, kata suami Nur Asia ini, bisa menjadi preseden buruk bagi masyarakat. “Kita berikan sangsi yang sesuai dengan hukum agar bisa jadi efek jera untuk anggota masyrakat yang mencoba melanggar prokes dan protokol karantina,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI ini.
Kepada masyarakat, Sandiaga berharap bisa menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran. Masyarakat kembali diingatkan peraturan dibuat untuk dipatuhi. “Agar terwujudnya rasa aman bagi seluruh masyarakat, sehingga pandemi dapat terkendali dan lapangan kerja dapat terbuka seluas-luasnya,” tulis Sandiaga di Instagramnya.
Netizenpun ramai menuliskan komentarnya di unggahan Sandiaga. Rata-rata netizen meminta agar Rachel tidak dijadikan duta apapun. “Semoga ditindak dengan benar dan enggak jadi duta karantina,” tulis @arie_megga. “Tolong pak jangan dijadikan duta, tapi harus adil sesuai hukum yang berlaku dong pak,” tulis @titippinaja. “Hukum pak, biar enggak bertingkah lagi. Jangan mentang-mentang ‘uangku mampu’,” tulis @annisamaulana46.
DEWI RETNO
Baca juga: Ungkap Alasan Kabur dari Karantina, Rachel Vennya: Aku Siap Terima Sanksi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.