TEMPO.CO, Jakarta - Atta Halilintar, pemilik klub sepakbola AHHA PS Pati FC terpikir untuk mengganti logo klubnya. Pemikiran ini dituliskan Atta, usai mendapat sindiran dari Gibran Rakabuming, Wali Kota Solo mengenai tim sepakbolanya yang melakukan tendangan kungfu ke lawan mainnya saat laga melawan Persiraja beberapa waktu lalu.
Atta sendiri baru melakukan peluncuran kostum terbaru dari klub bolanya itu. Dengan logo khas mereka yaitu kuda hitam yang sedang mengangkat kedua kaki depannya ke atas. “Apa logo kuda ganti panda.? Biar jadi Kungfu Panda?” tulis Atta di halaman Instagramnya, Kamis, 23 September 2021.
Unggahan Atta ini mendapatkan komentar dari netizen yang menyarankan Atta untuk sekalian mengganti slogan klubnya. “Nanti slogannya bukan "KASIH KERAS" lagi dong bang, tapi "KASIH LUCU" karna panda kan lucuu,” tulis akun @ayupus****. “Gegara Oknum pemain, CEO saling sindir,” tulis akun @galeri*****.
Sebelumnya Gibran ditanya mengenai kesempatan klub sepakbola Persis Solo di ajang Liga 2 Indonesia. Gibran meminta Persis Solo untuk mewaspadai tim-tim lawan yang berada dalam satu grup. “Semuanya tim-tim kuat, ada timnya Atta juga yang paling kita antisipasi, karena mereka menguasai kungfu juga,” ujar Gibran di hadapan media seperti dilansir dari kanal YouTube Beta TV, Selasa, 21 September 2021.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes PCR. Usai mendapatkan hasil tes PCR pada Senin, 12 Juli 2021, kini Gibran menjalani isolasi mandiri. Instagram/gibran_rakabuming
Meski demikian, Gibran mengaku optimis bisa memenangkan pertandingan pembuka melawan AHHA PS Pati nanti. Pertandingan kedua tim ini akan dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Ahad, 26 September 2021. “Semoga menang. Saya optimis. Enggak boleh terlalu kepedean juga, enggak boleh terlalu meremehkan di situ banyak tim-tim kuat,” ujar putra pertama Presiden Jokowi ini.
Sindiran Gibran ini merujuk pada laga uji coba antara AHHA PS Pati vs Persiraja Banda Aceh di Pancoran Soccer Field, Jakarta, 6 September. Laga ini ramai dibicarakan dan jadi atensi publik karena aksi brutal yang dilakukan dua pemain AHHA PS Pati, yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun. Syaiful Indra Cahya sempat melepaskan tendangan yang mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhif.
Raja Youtuber, Atta Halilintar, pemilik AHHA PS Pati FC mengungkapkan permohonan maaf atas tindakan kasar yang dilakukan dua pemainnya. “Atas kejadian tidak mengenakkan dari pemain kami saat pertandingan AHHA PS FC. Dari manajemen juga memberi peringatan keras kepada pemain tersebut dan memulangkannya. Untuk peringatan dan semoga juga jadi pembelajaran untuk pemain-pemain lain,” ujar Atta melalui video yang diunggah di halaman Instagramnya, 7 September 2021.