TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Marshanda tahu betul bagaimana menggunakan media sosial dengan benar. Unggahan yang ia buat, ditujukan untuk menyebarkan pesan-pesan yang menggugah hati orang. Ia tidak menggunakan media sosial hanya untuk menunjukkan eksistensinya.
“Kualitas di atas kuantitas. Membuat pengaruh daripada menunjukan eksistensi. Gue memilih untuk menggunakan sosmed buat menyebar pesan-pesan yang menggugah hati lo, mempengaruhi cara lo melihat diri lo, masalah-masalah lo dan hidup lo dengan cara yang nyata, lebih baik, dengan contoh nyata dari gue,” tulis Marshanda di akun Instagramnya, Jumat, 17 September 2021.
Marshanda yang kini sedang berada di Amerika belakangan sering membuat unggahan yang jujur mengenai kehidupannya. Dengan membagikan kegagalannya, keberhasilannya kepada publik, Marshanda berharap agar publik mengenalnya sebagai seorang teman. “Satu sosok 'sahabat' yang mungkin kalian enggak 'kenal' secara langsung, tapi dalam hati dan jiwa kalian merasa sangat kenal sama gue,” tulis perempuan yang akrab disapa Caca ini.
Alasannya, Marshanda menganggap ia sama dengan orang yang membaca unggahannya. Ia dan mereka, menurut Marshanda adalah orang-orang tanggung yang berjuang untuk tetap hidup sampai detik ini. “Gue pakai sosmed dengan misi agar lo punya cermin yang hopefully akan merefleksikan YOUR BEST SELF. Di tengah segala kekurangan yang lo punya, you are still a winner. Itu fungsi sosial media buat gue,” tulis sahabat dari Nia Ramadhani ini.
Marshanda (Instagram/@marshanda99)
Unggahan Marshanda dikomentari oleh mereka yang juga mengaku sebagai penyintas depresi. “Gue juga cha, sebagai penyintas depresi, ini salah satu cara gue healing dari trauma. Dan sebagai bentuk eksistensi gue bahwa mental issue itu nyata,” tulis akun @veronicab****. “Benar Caca, Ibu sebagai penyintas bipolar berani berobat. Selama 4 tahun menyimak postinganmu dan bergabung di grup sesama penyintas. Sekarang Ibu rutin minum obat,” tulis akun @nurdian****.
Akhir Agustus 2021, mantan aktris cilik di sinetron Bidadari ini memutuskan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat sendirian selama satu bulan untuk menjalani terapi healing. Keputusannya ini diambil setelah Marshanda bertekad melepas ketergantungan terhadap obat-obatan penyakit gangguan bipolar yang biasa dikonsumsinya selama bertahun-tahun.
"Gue mau jalanin ke Amerika ini untuk heal my self, gue akan jalani beberapa healing therapy secara medis dan alternatif, ada energy healing juga," kata Marshanda di kanal YouTube Marshed yang diunggah pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Sejak Juli 2021, Marshanda menceritakan soal kenaikan berat badannya yang cukup drastis. Menurut Marshanda, obat-obatan untuk penyakit gangguan bipolar yang dikonsumsinya memiliki efek samping memperlambat metabolisme. Obat tersebut dapat meningkatkan nafsu makan yang membuat berat badannya naik. Sempat mengonsumsi obat penahan nafsu makan, Marshanda kini ingin hidup lebih sehat dan lebih ingin mencintai dirinya sendiri.
DEWI RETNO
Baca juga: Ingin Lepas Ketergantungan Obat Bipolar, Marshanda Terapi Healing ke Amerika