Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Superhero Favorit Mahasiswa, Captain America Vs Iron Man Vs Shazam!

Reporter

image-gnews
Okoye, Black Panther, Captain America, Black Widow, dan Bucky, dalam potongan film Avengers: Infinity War. Lebih dari 20 karakter pahlawan ada di film Avengers: Infinity War yang berkumpul untuk melawan Thanos, makhluk ungu raksasa dari Titan. (Chuck Zlotnick/Marvel Studios via AP)
Okoye, Black Panther, Captain America, Black Widow, dan Bucky, dalam potongan film Avengers: Infinity War. Lebih dari 20 karakter pahlawan ada di film Avengers: Infinity War yang berkumpul untuk melawan Thanos, makhluk ungu raksasa dari Titan. (Chuck Zlotnick/Marvel Studios via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film superhero merupakan salah satu film yang sukses menarik perhatian penontonnya, khususnya film superhero asal Hollywood. Selain memacu adrenalin dengan tingkah sosok pahlawan, film superhero juga dilengkapi dengan alur dan latar yang menarik sehingga penonton menemukan keseruan di dalam film superhero. 

Beginilah kesan para mahasiswa mengenai film superhero yang menarik perhatian mereka. Begini pilihan film favorit pilihan beberapa mahasiswa ini:

Lutfiyani, mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis IBII Kwik Kian Gie yang merupakan seorang penggemar film superhero mengatakan bahwa film superhero yang paling menarik perhatiannya adalah Captain America Civil War.

"Karena di film ini kita bisa lihat sisi lain dari Captain America dan superheroes lainnya seperti konflik yang terjadi antara heroes Avengers yang berujung ada dua kelompok yaitu tim Captain America dan tim Iron Man. Kita juga bisa lihat pandangan dari kedua karakter di film ini, munculnya heroes-heroes baru juga membuat film ini menarik," kata dia.

Selain itu, menurut Lutfiyani cerita dalam film ini juga menunjukkan kalau superheroes juga tidak bisa menghindari konflik dan bisa memberi dampak buruk selain menyelamatkan masyarakat "Contohnya saat menyelamatkan seseorang superheroes juga mungkin membuat kehancuran di tempat tersebut," ujarnya.

Mahasiswa asal ITL Trisakti jurusan Teknik RIL, Ivelin Silano pun memberikan pandangannya mengenai film superhero kesukaannya, yaitu Iron Man. Alasannya, senang film Iron Man karena penggambaran karakter orang jenius di film itu memberikan rasa yang nyata terhadap penonton.

"Karakter tokohnya yang terlihat sombong juga turut mendalami perannya sehingga bisa sampai ke penontonnya," kata Ivelin yang juga menyukai animasi, penggambaran, serta latar film Iron Man.

"Saya suka semua film-film Marvel, terutama Infinity War dan Avengers End Game karena memang dasarnya suka film bergenre fantasi dan action," kata Calista Shafa, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya yang merupakan penggemar animasi Jepang serta film superheroes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan ia menyukai kedua genre tersebut yaitu karena unik dan filmnya yang di luar nalar manusia. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Dr. Strange memiliki alur yang sangat unik sehingga ia suka film tersebut apabila melihat dari sisi jalan ceritanya. Efek yang diberikan pada film juga membuat film superhero pantas untuk disukai banyak orang

Di sisi lain, Fajri Al Insani, mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga mengatakan kepada Tempo.co bahwa ia menyukai film asal DC berjudul Shazam!. "Alasan suka Shazam! karena merupakan salah satu film asal DC yang fresh karena sebelumnya kan setahuku film DC kebanyakan yang berkesan dark begitu," kata dia. Fajri mengatakan di film tersebut tidak hanya persoalan mengenai superhero verus antagonis, melainkan ada unsur komedi dan keluarga yang menambahkan keseruan dalam film tersebut.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Joko Anwar: Gundala Pendobrak Film Superhero Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

3 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

6 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

9 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.