Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mbah Surip Meninggalkan Karya dan Jargon: I Love You Full dan Tak Gendong

Reporter

image-gnews
TEMPO/ Gunawan Wicaksono
TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.Co, Jakarta - Mbah Surip, penyanyi fenomenal Indonesia. Tampilannya unik dengan rambut gimbal ala Bob Marley. Ia lahir pada 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur dengan nama Urip Ariyanto.

Mbah Surip mengaku memiliki ijazah SMP, SMEA, STM, bahkan dengan bergurau ia punya gelar Drs, insinyur dan MBA. Karir Mbah Surip selain sebagai penyanyi ia pernah memiliki pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California. 

Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibu kota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, seniman Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki. Hingga pada satu ketika, Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan seperti sekarang. Ia terkenal dengan lagunya yang berjudul "Tak Gendong" serta jargonnya yang hits di kalangan masyarakat pada kala itu, yaitu "I Love You Full."

Lagu Tak Gendong diciptakannya pada 1983, saat Mbah Surip masih bekerja di Amerika Serikat. Menurutnya Filosofi dari lagu ini yaitu belajar hidup itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Menurutnya, seperti bus, tak peduli penumpangnya, entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar hidup.

Dalam perjalanan musiknya Mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album musik yang telah dimulai dari tahun 1997 di antaranya yaitu Ijo Royo-royo (1997), Indonesia I (1998), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003), dan Barang Baru (2004). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 4 Agustus 2009, Mbah Surip  meninggal di umurnya yang ke-60 saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Pusat Pendidikan Kesehatan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Mbah Surip dimakamkan di kompleks makam Bengkel Teater di Depok, Jawa Barat

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Lagu Tak Gendong Mbah Surip Diunduh 70 Ribu Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

14 jam lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

4 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Dysphonia adalah kondisi di mana suara seseorang terdengar kasar, serak, tegang, atau terengah-engah. Ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara jelas.


Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

7 hari lalu

Penyanyi Kylie Minogue tampi saat menghibur BRIT Awards di O2 Arena di London, Inggris, 2 Maret 2024. REUTERS/Isabel Infantes
Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

Kylie Minogue masuk dalam daftar orang paling berpengaruh kategori ikon bersama Dua Lipa, 21 Savage, Burna Boy, dan Jack Antonoff


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

8 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


Penyanyi Park Bo Ram Meninggal Setelah Pingsan di Kamar Mandi

14 hari lalu

Park Bo Ram. Foto: Instagram/@xanadu_ent_official
Penyanyi Park Bo Ram Meninggal Setelah Pingsan di Kamar Mandi

Sebelum meninggal, penyanyi Park Bo Ram ditemukan pingsan di kamar mandi rumah temannya.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

21 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


Raissa Ramadhani Luapkan Perasaan Kecewa Lewat Lagu Tak Bisa Gantikannya

30 hari lalu

Raissa Ramadhani. Dok. Sony Music
Raissa Ramadhani Luapkan Perasaan Kecewa Lewat Lagu Tak Bisa Gantikannya

Lagu baru Raissa Ramadhani menceritakan tentang perasaan kecewa saat seseorang tahu bahwa orang yang dicintai masih terikat dengan masa lalu.


Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

35 hari lalu

Beyonce akan merilis album Cowboy Carter pada Jumat, 29 Maret 2024. Foto: Instagram/@beyonce
Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.


Tonton Akting Sal priadi di 24 Jam Bersama Gaspar, Ini Profil Pencipta Lagu Amin Paling Serius

38 hari lalu

Sal Priadi. Dok. Istimewa
Tonton Akting Sal priadi di 24 Jam Bersama Gaspar, Ini Profil Pencipta Lagu Amin Paling Serius

Sal Priadi ambil peran dalam film 24 Jam Bersama Gaspar, film bergenre crime distopia ini telah tayang di Netflix sejak 14 Maret 2024. Siapa dia?


Celine Dion Beri Dukungan ke Sesama Pengidap Stiff Person Syndrome: Kita Bisa!

41 hari lalu

Celine Dion bersama tiga putranya. Foto: Instagram/@celinedion
Celine Dion Beri Dukungan ke Sesama Pengidap Stiff Person Syndrome: Kita Bisa!

Celine Dion memperingati Hari Kesadaran Stiff Person Syndrome Sedunia. Dia menuliskan kata-kata penyemangat kepada sesama penderita SPS.