TEMPO.CO, Jakarta - Ruben Onsu tampak ketakutan saat didekati ayam dalam berbagai acara. Presenter Brownies ini, langsung lari lintang pukang sambil teriak , "Ayam.. ayam.. ayam....". Mengapa ia begitu ketakutan dengan ayam?
Memang, terdengar aneh jika ada orang yang takut berlebihan atau fobia ayam. Namun kelainan ini memang benar adanya. Fobia langka ini disebut alektorofobia, kondisi yang membuat penderitanya punya rasa takut yang ekstrem terhadap ayam atau jenis unggas lainnya.
Secara bahasa alektorofobia berasal dari kata Yunani. Untuk kata alektor berarti ayam jantan, sedangkan phobos maknanya ketakutan. Sehingga alektorofobia dimaksukan sebagai ketakutan yang intens terhadap ayam atau unggas lainnya.
Alektorofobia merupakan salah satu jenis fobia spesifik yang merujuk pada ketakutan irasional terhadap objek, tempat, atau situasi tertentu. Fobia spesifik lainnya juga dikenal ada elurofobia, gatofobia, felinofobia, dan ailurofobia.
Saat melihat ayam atau unggas lainnya, penderita alektorofobia akan refleks merasakan ketakutan sehingga memicu kepanikan dan kecemasan saat berada di sekitar hewan tersebut, atau bahkan sekedar memikirkan tentang ayam.
Hingga kini belum jelas apa penyebab seseorang terkena fobia satu ini. Namun beberapa justru mengalami karena memiliki pengalaman yang buruk dengan ayam di masa lalu, misalnya saat masih kecil pernah diserang ayam yang agresif atau memiliki keluarga dekat yang juga fobia terhadap ayam, maupun yang tinggal di lingkungan yang banyak ayam.
Seseorang yang mengalami alektorofobia atau fobia ayam seperti Ruben Onsu akan mengalami gejala kecemasan yang parah dan bisa bertambah buruk saat tahu akan bertemu dengan ayam, dengan kondisi fisik yang berkeringat, detak jantung cepat, sesak di dada, sulit bernapas, pusing dan gemetar. Uniknya, Ruben Onsu malah menjadi pengusaha ayam geprek.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca: Cerita Kocak Ruben Onsu Ditahan Petugas Bandara Australia Karena Yes-No Question