TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sekian lama diam, Felicia Tissue akhirnya membenarkan ia menjadi korban ghosting atau menghilang sekaligus pengkhiatan oleh mantan kekasihnya, Kaesang Pangarep. Ia mengutarakan semuanya di kanal Youtubenya, Rabu, 26 Mei 2021.
"Ini pertama kalinya saya memberanikan diri untuk meluruskan hal-hal yang menjadi simpang siur dan terjadi ketidakjelasan penyelesaian dari pihak keluarga Pak Jokowi dan keluarganya. Akibatnya, akhir-akhir terjadi hujatan kejam dilontarkan kepada saya dan keluarga dengan membawa suku agama dan kewarganegaraan," katanya memulai pernyataannya.
Felicia, yang menjadi kekasih Kaesang selama lima tahun, tak satu katapun menyebut nama mantan kekasihnya itu. Hatinya amat terluka saat menyampaikan menjadi korban pengkhiatan kekasih. Ini terlihat dari cara berbicaranya yang semula kalem, tiba-tiba menangis ketika merasakan ia dan keluarganya menjadi korban kezaliman.
Felicia menuturkan, selama ini ia memilih diam tapi hujatan terus mendera keluarganya yang dianggap kecewa urung berbesanan dengan keluarga presiden. "Saya rasa ini tidak bisa dibiarkan dan harus dihentikan dan publik harus mengetahui apa sebenarnya terjadi," katanya.
Ia menuturkan, dirinya mulai diperkenalkan Kaesang pada ibunya, Iriana Jokowi dan keluarga besar pada 2016. Sejak saat itu, ia beberapa kali diajak menghadiri pernikahan Kahiyang Ayu. Ia menjadi tamu dan ditempatkan secara terhormat di kediaman Gibran Rakabuming, kakak Kaesang. "Saat itu saya sempat bertemu dengan Bude dan Pakde selaku kakak dan kakak ipar dari ibu Iriana," ucapnya.
Menurut Felicia, Kaesang Pangarep pun sudah meminta izin hendak meminangnya kepada keluarga besarnya, salah satunya neneknya. "Dengan keakraban sedemikian rupa, tentunya kehilangan mendadak putra beliau dari kehidupan saya, tentu bukan hal sepele seperti hal-hal politik yang sering dilakukan dengan cara mendiamkan," ujarnya dengan mulai menangis.
Ia menjelaskan, pada Desember 2020 (Felicia salah ucap 2021 karena nada bicaranya mulai emosional), Kaesang mengutarakan niatnya kepada keluarga Felicia untuk menikahinya. Ia meminta restu kepada ayah ibunda Felicia.
Tapi tiba-tiba, dua pekan kemudian, Kaesang memblokir semua nomornya sehingga ia kesulitan menghubungi kekasihnya. Dalam keadaan terpukul, kata Felicia, ia berusaha mencari cara menghubungi Kaesang dan keluarganya. "Ibu Iriana mengganti ponselnya. Satu-satunya pembicaran dengan Bude yang sempat kaget dengan perilaku keluarga beliau. Saat itu, Bude meminta saya tidak mengosongkan pikiran dan akan cari cara memberitahu keponakannya," katanya.
Dua hari kemudian, Felicia mencoba mencari tahu dengan menanyakan kembali kepada bude Kaesang tapi tidak mendapatkan tanggapan. "Alangkah pedih dan lebih kejam lagi, putra beliau tetap aktif di social media tapi saya diabaikan begitu saja tanpa kabar dari semua pihak keluarganya," ujarnya dengan kembali menangis.
Dalam keadaan pedih, kata Felicia, ia menulis surat tangan ke Indonesia ditujukan kepada Jokowi. Ia meminta Jokowi untuk menyelesaikan hubungan dirinya dengan anaknya secara kekeluargaan. "Karena dampaknya sangat berat bagi saya apabila tidak ada penjelasan dan penyelesaian. Sebagai wanita sedxerhana, saya tidak ingin kehidupan saya menjadi konsumsi media apalagi ditambah hujatan-hujatan yang seharusnya tidak terjadi. Tapi surat itu tidak berbalas," katanya.
Baca juga:
Felicia Tissue Yakin Waktu Tuhan yang Terbaik akan Sembuhkan Hatinya