Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chacha Frederica Geram: Hey, Siapa Kalian yang Membuang Bayi Ini?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
(Paling kiri) Chacha Frederica, bersama suami, Dico Ganinduto, dan anak pertama mereka, Cassia Shakir Ganinduto, yang lahir pada 25 April 2020. Instagram/@chafrederica
(Paling kiri) Chacha Frederica, bersama suami, Dico Ganinduto, dan anak pertama mereka, Cassia Shakir Ganinduto, yang lahir pada 25 April 2020. Instagram/@chafrederica
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chacha Frederica geram kepada orang tua yang membuang bayi perempuan di parkiran mobil. Istri dari Bupati Kendal, Dico Ganinduto ini mengecam tindakan orang tua yang tega menelantarkan bayi mungil itu.

"Hey, siapa kalian yang membuang bayi ini?" tulis Chacha Frederica di Instagram, Selasa 18 Mei 2021. Sementara Chacha dan Dito selama empat tahun berusaha mendapatkan momongan, hingga lahirlah Cassia Shakir Ganinduto pada 25 April 2020.

Chacha sempat menggendong bayi perempuan yang dibuang itu. Dia mengatakan, anak adalah anugerah Tuhan meski lahir di luar pernikahan sekalipun. "Jangan melalukan dosa berkali-kali lipat. Dosa zina, dosa menelantarkan anak," tulisnya.

Menurut laporan yang dia terima, bayi seberat 1,8 kilogram dan panjang 48 sentimeter itu ditemukan tepat pada Hari Raya Idul fitri, Kamis, 13 Mei 2021. Bayi yang belum diberi nama tersebut ditinggal begitu saja di mobil yang terparkir di rumah seorang bidan.

Chacha Frederica menggendong bayi perempuan yang dibuang oleh orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah. Foto: Instagram Chacha Frederica

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayi tersebut langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya memprihatinkan. "Kulit bayi kuning dan dehidrasi. Darah masih keluar dari tubuh bayi karena tali pusar tidak diikat setelah dipotong," tulis Chacha Frederica.

Kini bayi tersebut sudah dirawat oleh bidan desa dan telah mendapatkan donor ASI. Dari informasi terakhir, bayi tersebut akan diadopsi oleh bidan desa karena selama sepuluh tahun menikah belum kunjung mendapatkan momongan.

Chacha Frederica mengingat bagaimna perjuangan dia dan Dico Ganinduto untuk mendapatkan keturunan. "Banyak orang di luar sana, termasuk saya dan suami, ingin punya anak dan menunggu bertahun-tahun. Ini ada rezeki anak malah dibuang-buang," tulisnya.

Baca juga:
Cerita Chacha Frederica Empat Hari Berpuasa sambil Menyusui

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

13 jam lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

13 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

2 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

3 hari lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.