TEMPO.CO, Jakarta - Model Dylan Sada meninggal dunia pada Senin, 9 November 2020. Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab model asal Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat itu meninggal.
Kabar duka ini cukup mengejutkan sejumlah warganet khususnya mereka yang telah lama mengikuti akun media sosial Dylan Sada. Para pengguna Twitter ikut mengenang sosok Dylan Sada di mata mereka yang dianggapnya sebagai orang yang baik dan rendah hati. Dylan Sada tidak segan-segan membalas Direct Message (DM) dari pengikutnya. Mereka beramai-ramai mengunggah foto tangkapan layar DM balasan dari Dylan Sada.
Wanita kelahiran 1984 itu memiliki style yang nyentrik. Akibat talentanya, Dylan Sada pernah menjadi model di ELLE Magazine, Nylon, hingga Dior. Instagram.com
"Salah satu orang terfavorit saya sekarang pergi selamanya ... Saya tidak secara pribadi mengenalnya tetapi dia selalu baik untuk membalas DM saya ketika saya hanya membalas Storynya secara random, terutama ketika dia membagikan kisah sedihnya kepada para pengikutnya ketika dia berjuang dengan kondisi mentalnya. RIP kak Dylan Sada, saya harap Anda akhirnya menemukan kedamaian abadi Anda di alam berikutnya," tulis @goaweyoongi.
Dylan Sada juga menjadi inspirasi sebagian perempuan untuk bisa mencintai dirinya sendiri dan melepas segala hal-hal yang tidak baik dalam hidup. "Terima kasih untuk Dylan Sada. Dia mendorong saya untuk mencintai tubuh saya secara mendalam dan bagaimana menangani hal-hal toxic dari masa lalu. Sekarang Anda bisa tidur tanpa apapun yang mungkin mengganggu Anda. Tidak apa-apa sayang. Istirahat dalam damai," tulis @tamprameswari.
Kabar meninggalnya Dylan Sada diumumkan oleh sang adik, Dimas Radityo melalui unggahan di Instagram Storynya. "Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas segala khilaf dan kesalahan almh dan mohon doa semoga almh wafat dalam keadaan Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran. Aamiin YRA," tulis Dimas.
Di tahun 2018, Dylan Sada menghebohkan publik dengan mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah kandungnya. Hal itu ia ungkapkan secara terang-terangan di akun Instagramnya. Saat peristiwa itu terjadi, Dylan Sada masih berusia sangat muda sehingga ia memilih untuk menutupinya dari orang lain. Itu juga yang membuat dirinya meninggalkan Indonesia di usia muda dan tinggal di Amerika Serikat.
Dylan Sada juga mengalami depresi berat yang juga mempengaruhi pernikahannya. Ia juga sempat mencoba gantung diri namun berhasil digagalkan oleh dua orang yang menyelamatkannya. Dylan Sada juga mengalami kekerasan fisik dan verbal dari pasangannya. Melalui unggahan di Instagramnya, ia menunjukkan foto wajahnya yang penuh luka dan memar.
MARVELA