TEMPO.CO, Jakarta - Aktor dan hafiz Al Quran, Syakir Daulay menjemput kedatangan Syekh Ali Jaber di Bandara Soekarno Hatta pada Senin, 14 September 2020. Ia merasa sangat perlu menjemput orang yang mengajarinya membaca dan mengenal Al Quran seusai insiden penusukan Syekh Ali Jaber saat berdakwah di Lampung, Ahad, 13 September 2020.
"BISMILLAH! Alhamdulillah hari ini Allah berikan kesempatan saya untuk menjemput guru saya @syekh.alijaber yang baru pulang dari safari dakwah nya di Lampung," tulisnya mengawali keterangan di unggahannya tersebut.
Syakir menuturkan, meski kondisinya belum sehat usai ditusuk oleh AA saat sedang berdakwah, Syekh Ali Jaber lagsung memeluknya saat bertemu. Beliau bilang kepada saya, 'sakit saya langsung sembuh dijemput sama Syakir,'" kata Syakir yang juga penyanyi ini.
Syakir Daulay mengunggah kembali fotonya bersama Syekh Ali Jaber. Foto: IG @syakirdaulay/\.
Penusukan Syekh Ali Jaber itu terjadi pada Ahad petang, 13 September di Masjid Falahudin, Jalan Tamin No. 45 Kelurahan Suka Jawa Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung. Kejadian penusukan itu bermula saat dia membuka sesi foto bersama para jamaah.
Namun, ketika akan berfoto bersama jamaah ibu dan anak, tiba-tiba seorang laki-laki menerobos dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber. Pelaku bernama Alpin Andria itu langsung dibekuk setelah sebelumnya sempat dihujani pukulan.
Menurut Syakir yang tengah terlibat proyek menyanyikan ulang lagu-lagu Uje bersama Adiba itu, Syekh Ali Jaber terus bercerita kepada muridnya dan bercanda. Ulama asal Madinah, Arab Saudi yang memperoleh status WNI sejak 2012 itu enggan menunjukkan kesakitan di wajahnya. Gurunya pula, kata Syakir, yang menyuruhnya membuat vlog.
Pada unggahan sebelumnya, Syakir mengakui ia belajar Al Quran mulai dari memahami hingga menghapal kepada Syekh Ali Jaber. Saat mendengar kabar insiden itu, ia membuat unggahan di Instagram Story dan di beranda akun Instagramnya meminta netizen membantu mendoakan kesembuhan gurunya.
Syekh Ali Jaber sendiri membuat vlog sepanjang perjalanan dijemput muridnya. "Alhamdulillah saya sudah sampai di Jakarta, sampai rumah. Saya terkejut pas saya tiba di Jakarta, saya dijemput sama ananda Syakir. Terima kasih Syakir," ujarnya sambil mengarahkan kamera ke wajah muridnya yang duduk di sampingnya. Syakir pun mendoakan gurunya lekas sehat dan berdakwah kembali.
Ali Jaber selanjutnya mengatakan, ia perlu menenangkan jamaah yang merasa terpukul mendengar kabar itu. "Alhamdulillah, saya ingin tenangkan jamaah, semuanya baik-baik. Dari Allah, untuk Allah, kepada Allah, dan Lillah," ucapnya.