TEMPO.CO, Jakarta - Komika dan sutradara, Ernest Prakasa mengajak masyarakat Indonesia untuk melatih empati dalam menyikapi video artis remaja yang melakukan gesture tertentu bersama kekasihnya dan kemudian viral di media sosial. “Saat ini momen tepat untuk melatih empati,” kata dia, dalam video yang diunggah di IG TV akun Instagramnya, Kamis, 20 Agustus 2020.
Ernest menuturkan, masalah yang dialami artis remaja itu tidak mudah dilalui. Ia mengalami stres akibat video itu dibicarakan satu negara dan banyak yang menghujatnya.
“Gue mau mengajak teman-teman yang merasa berhak menghakimi atau gatal berkomentar lalu memojokkan teman di video yang beredar itu. Gue ingin ngajak teman-teman untuk berpikir, kira-kira kalau lu jadi dia lu akan pengen orang kayak bagaimana, lu akan berharap apa dari orang-orang yang akan mengejudge dan menge-tag lu,” tuturnya.
Meira Anastasia, Ernest Prakasa, bersama dua buah hati mereka. Instagram
Apalagi, kata Ernest, artis itu masih muda, baru 17 tahun, perjalanan hidupnya masih panjang. Dia masih bisa berbuat kesalahan lebih banyak lagi. Di tengah pandemi yang belum juga berakhir, persoalan kesehatan mental kian banyak. “Banyak mengalami masalah kesehatan mental yang membuat orang banyak yang mengalihkan kekesalan, stres, dan rasa frustrasi terhadap pandemi dilampiaskan kepada masalah orang lain,” ujar sutradara film Imperfect ini.
Ia menekankan, saat kita menjadi seumuran artis itu yang tertimpa masalah berat, tentu kita tidak ingin orang lain membully dan berkata kasar yang memojokkan sehingga makin membuat tertekan. “Maka sebaiknya juga dilakukan hal yang sama,” ucapnya.
Suami penulis buku, Meira Anastasia ini menjelaskan, pandemi memang telah menimbulkan banyak masalah kesehatan mental. Stres karena tidak bisa bekerja, ekonomi lumpuh, menyebabkan kondisi mental makin berat dan dialami semua kalangan, termasuk pelaku industri hiburan yang terpaksa menyetop aktivitasnya.
“Jadi mari kita saling jaga, saling peduli satu sama lain. Keywordnya balik ke tadi, empati. Kalau kira-kira lu juga merasakan kayaknya kalau gue jadi akan sedih banget deh kalau punya kesalahan, terus jadi pembahasan satu negara.”
Ernest sendiri mengaku sudah mengirimkan pesan kepada artis remaja itu agar tabah dan berharap masalah cepat selesai. “Semoga selalu dihibur orang-orang tersayang.”