TEMPO.CO, Jakarta - Putra Siregar, Youtuber dan pemilik PS Store yang kerap bekerja bersama artis-artis memberikan giveaway dikabarkan bermasalah secara hukum dengan aparat Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jakarta. Kabar itu bermula dari unggahan akun resmi instansi itu pada Selasa, 28 Juli 2020. Statusnya dinyatakan sebagai tersangka.
"Pada hari Kamis, tanggal 23 Juli 2020, Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta telah melakukan Tahap II (Penyerahan Barang Bukti dan Tersangka) ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas hasil penyidikan tindak pidana kepabeanan. Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut dilaksanakan atas pelanggaran pasal 103 huruf d UU No. 17 tahun 2006 tentang kepabeanan," demikian seperti yang tertulis dalam keterangan unggahan kantor Bea dan Cukai disertai lima foto, salah satunya foto Putra tapi kemudian dihapus.
Putra Siregar bersama Keluarga Baim Wong. Foto: IG Putra Siregar.
Dari kabar yang viral di media sosial, Putra disangka mengedarkan barang-barang ilegal sehingga merugikan negara. Ia disebut menjual iPhone seri terbaru dan dijual dengan harga miring lantaran tidak melalui Kepabeanan.
Kabar ini dengan cepat meluas. Kata PS Store dan iPhone menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Netizen banyak membahas aktivitas Putra yang kerap bekerja sama dengan para selebritas saat memberikan giveaway, yang bisa terlihat di akun @pst0re, seperti Keanu Angelo, Baim Wong, Rizky Billar, dan Atta Halilintar.
Tapi, hal ini dibantah oleh Putra Siregar lewat unggahan di akunnya dengan pengikut 1,6 juta itu sekitar satu jam lalu. Ia mengunggah fotonya dan istri di akun Instagramnya. "Hikmahnya, yang sayang semakin sayang. Yang benci tetap saya doakan yang baik-baik," tulisnya.
Para selebritas pun memberikan dukungan untuk Putra. "Semakin tinggi pohon, semakin besar angin yang menerpa, semangat terus Bang dan Septi," tulis penyanyi dangdut, Intan Ratna Juwita. "Semangat selalu, Bang," tulis Rian D'masiv. "Lae," tulis Young Lex.
PS Store sendiri juga memberikan klarifikasi dengan bagi-bagi ponsel dan uang secara langsung. Saat ada yang memberikan komentar nyinyir, hostnya menjawab. "Ih masih ada yang julid, diblokir aja biar enggak bisa ikut live IG lagi," kata host perempuan itu.
