Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulis, Menyanyi dengan Hati

image-gnews
Sulis
Sulis
Iklan
SulisTEMPO Interaktif, Jakarta:Di bulan Ramadan, banyak penyanyi atau artis yang "menjadi" religius, mulai yang tiba-tiba berbalut jilbab, serban, atau sekadar baju koko. Dari menyanyi sampai menjadi peserta tausiyah di televisi. Tapi itu tidak berlaku buat Sullistyowati, mantan penyanyi cilik yang namanya melejit ketika berduet dengan Haddad Alwi. Sampai kini, tanpa Ramadan pun suaranya masih khusus ditujukan untuk melantunkan puji-pujian kepada Allah. "Salawat membuat saya damai, tenang," ujar mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Paramadina ini.

Konsistensinya pada salawat membuat Sulis--panggilan akrabnya--diberi beasiswa di universitas yang didirikan cendekiawan Nurcholish Madjid itu. Selasa pekan lalu, Sulis pun kembali menjadi salah satu bintang di konser Marhaban Ya Ramadan/The Spirit of Ramadan yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center. Dalam waktu dekat, penyanyi yang sudah menelurkan belasan album Cinta Rasul ini akan meluncurkan kompilasi The Best of dari lagu-lagunya, seperti Ya Thayyibah dan Ummi.

Tapi, menurut Sulis, bukan vokal tinggi melengking yang membuat salawat terdengar menggetarkan. Menurut dia, justru suara polos anak-anaklah yang membuat salawat bisa "menyihir" pendengarnya. "Seberapa besar hati kita menyanyikannya," kata dia.

Karena itu, walau pernah belajar kepada Bertha maupun di Sekolah Musik Farabi selama beberapa bulan, Sulis lebih mengutamakan hatinya ketika bersalawat. Dia belajar pada saat masa transisinya dari anak kecil yang masih SD ke SMP yang beranjak remaja. "Supaya saya sadar ketika ada peralihan suara (dari anak kecil ke remaja)," kata bungsu dari tiga bersaudara itu.

Masa kecilnya sebagian dihabiskan di tempat kelahirannya di Solo. Di sana, alih-alih salawat, Sulis kecil setiap hari mendengar house music, plus suami-istri dan anak-orang tua yang kerap cekcok. "Mirip di Bronx," ujarnya menyebut kawasan di Manhattan yang terkenal bising.

Sulis selalu mengaji di TPA Al-Ihyah sepulang dari sekolahnya yang hampir ambruk. Suatu hari, di TPA diumumkan akan ada tes menyanyi untuk mencari backing vocal seorang penyanyi. Sulis, yang terpilih bersama tiga anak dari TPA itu, belum pernah menyanyi sebelumnya. "Saya juga nggak tahu apa itu salawatan," katanya sambil tertawa kecil.

Setelah itu selebihnya adalah sejarah. Rekamannya dengan Haddad Alwi meledak luar biasa. Sulis pun memboyong keluarganya pindah ke Jakarta. "Bakat seni saya tampaknya diturunkan dari ayah dan kakek," katanya. Walau cuma seorang sopir, ayahnya juga pesinden, seperti kakeknya kala di Solo.

Sulis memang jauh dari incaran infotainment. Namun, tak berarti dia sepi order di luar bulan Ramadan. Beberapa daerah selalu mengundangnya untuk menyanyi. "Yang pasti setiap tahun Sampit (Kalimantan Barat)," ujar remaja yang sering berbinar matanya ini ketika bercerita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkembangan musik religius, menurut Sulis, saat ini sudah jauh lebih modern. "Ini bagus, karena nggak pakai gendang-gendang saja, sudah ada drum dan gitar listrik," tuturnya. Apalagi musik ini bisa menjangkau masyarakat dari artis yang biasanya di bulan selain Ramadan menyanyikan lagu pop atau rock.

Pengagum Haddad Alwi, Sami Yusuf (penyanyi lagu religius dari Inggris), dan Josh Groban itu kini sedang mencoba menuntaskan puisi dan lirik-lirik yang sering ditulisnya menjadi lagu. Semua materinya berdasarkan pengalamannya dan orang sekitarnya, termasuk cerita soal asmara. Soal ini, dia memang sering menjadi tempat "curhat" (mencurahkan isi hati) teman-temannya, sejak kecil. "Sampai saya dijuluki 'mama'," ujarnya tergelak.

Karena tahu "rahasia" hidup orang-orang sekitarnya itulah dia ingin memperdalam pengetahuannya tentang manusia. Makanya dia memilih ilmu psikologi. Ilmu juga bekalnya menggapai cita-citanya sebagai guru TK. Sekarang dia sedang lahap membaca buku psikologi anak.

Biodata Sulis

Nama: Sullistyowati

Lahir: Solo, 23 Januari 1990

Anak: bungsu dari tiga bersaudara

Orang tua: Sumadi dan Siti Satinem

Profesi: Penyanyi lagu religius

Karier: sinetron, 12 album religi

Pendidikan: Jurusan Psikologi Universitas Paramadina


Yophiandi Kurniawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.