TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting menceritakan pengalaman hidupnya yang membuatnya begitu sakit hati. Ini berhubungan dengan mantan suaminya, Henry Baskoro Hendarso alias Enji yang juga merupakan ayah dari putrinya, Bilqis Khumairah Razak.
Ayu membeberkan cerita itu kepada Nikita Mirzani saat berkolaborasi di kanal YouTube Crazy Nikmir Real yang diunggah pada Senin, 29 Juni 2020. Saat itu Nikita menanyakan momen apa yang paling membuat Ayu sakit hati semasa hidupnya. "Momen yang paling bikin saya sakit hati pada saat waktu itu Bilqis tidak diakui," kata Ayu Ting Ting.
Mendengar hal tersebut Nikita langung memahami perasaan Ayu karena kejadian serupa pernah dialami oleh kedua anak laki-lakinya. Pelantun Alamat Palsu itu sebenarnya tidak masalah jika Enji tidak mengakui Bilqis sebagai putrinya. Karena semua itu bisa terbukti dengan kemiripan wajah Bilqis dengan Enji. "Sebenarnya aku gak butuh pengakuan juga cuma maksudnya akhirnya Tuhan membuktikan wajahnya Bilqis kan gak jauh beda," kata Ayu.
Nikita kemudian menceritakan bahwa pernah diminta untuk melakukan tes DNA oleh mantan suaminya yang ketiga yang lain dan tidak bukan adalah Dipo Latief. Ternyata hal serupa juga pernah dirasakan oleh penyanyi 28 tahun itu. "Ayu sampai diminta tes DNA. Ngapain? Kan gak diakui yaudah mau apa lagi kan Ayu juga tidak butuh pengakuan jadi gak usah," kata Ayu.Ayu Ting Ting bersama putrinya, Bilqis saat liburan ke Selandia Baru. Instagram
Perempuan asal Depok itu bersyukur hingga saat ini ia bisa memenuhi kebutuhan Bilqis dan keluarganya. Segala hasil jerih payahnya menjadi rejeki keluarganya. Setelah Bilqis lahir pun Ayu tidak memungkiri bahwa rejekinya semakin bertambah. "Rejekinya alhamdulillah ada aja," katanya.
Baca: Buktikan Serius, Didi Riyadi Beri Kejutan untuk Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting dan Enji menjalin hubungan sejak 2013. Kemudian keduanya menikah pada 4 Juli 2013 dan tidak lama setelah itu lahirlah Bilqis anak semata wayang mereka pada 28 Desember 2013. Setelah kelahiran Bilqis, Ayu melayangkan gugatan cerai kepada Enji. Gugatan cerai tersebut dikabulkan oleh Pengadilan Agama Depok, pada 1 April 2014.
MARVELA