TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) Nanda Persada mengungkapkan rasa bangga dan kagumnya kepada anak semata wayang mendiang Glenn Fredly, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. "Bapak kamu @glennfredly309 keren nak!" tulis Nanda di Instagramnya pada Jumat, 10 April 2020.
Tulisan tersebut dilengkapi video singkat ketika Glenn mengumumkan kelahiran Gewa di atas panggung di hadapan seluruh penggemarnya. Malam itu hujan cukup deras namun tak dapat menutupi kebahagiaan dan rasa haru Glenn ketika membicarakan kelahiran putrinya itu. "Di bawah berkah hujan malam hari ini saya mengucap syukur karena putri pertama saya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo," kata Glenn dalam video tersebut.
Sebelum mengucapkan nama lengkap sang putri, Glenn sempat terdiam dan menunduk untuk menutupi keharuannya. "Lahir di generasi bersama kakak-kakaknya yang peduli tentang masa depan yang tidak hanya memikirkan tentang dirinya sendiri. Saya percaya kepada kalian teman-teman walaupun saya tidak kenal tapi saya percaya teman-teman," kata Glenn dengan mata berkaca-kaca dan suara yang bergetar.
Nanda juga menjadi salah satu sahabat yang dekat dengan Glenn. Mereka berdua pernah berjuang bersama dengan mengusulkan Undang-undang Musik ke DPR. Keduanya memiliki tujuan dan cita-cita yang sama di industri musik Tanah Air, yaitu menciptakan musik yang hebat serta bermanfaat untuk semua musisi, pelaku industri dan Indonesia sendiri.
Nanda juga menjadi salah satu sahabat yang datang ke rumah sakit tempat Glenn menghembuskan nafas terakhirnya. Ketika memberikan pernyataan kepada wartawan, Nanda pun sangat sedih dan sesekali mengusap air matanya yang tidak dapat ia bendung ketika menceritakan sosok Glenn.
"Maafkan kecengengan gue ya bro @glennfredly309. Bukannya tidak ikhlas tapi sedih ditinggal bro mendadak. Semalem gue liat bro tidur lelap dan terlihat bahagia. Jadi inget semua kebaikan dirimu bro. Ah ternyata gue cengeng banget ya," tulis Nanda di Instagramnya pada Kamis, 9 April 2020.
Glenn Fredly berpulang pada Rabu, 8 April 2020 pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis atau selaput radang otak. Ia meninggal tepat 40 hari, putrinya Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo, lahir ke dunia pada 28 Februari 2020. Ia juga pergi setelah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mutia Ayu, istrinya, pada Kamis, 4 April 2020.