TEMPO Interaktif, Jakarta: Kesan terhadap artis yang tampil arena politik dinilai sekadar alat pendulang suara, ditampik artis Okky Asokawati. Calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan ini merasa tidak dijadikan lumbung pengumpul suara oleh partainya.
Tapi, kemungkinan untuk menjadi vote getter, ia tak membantah potensi itu tetap ada. Ia percaya masyarakat cukup pandai dan punya pandangan tentang orang seperti apa yang akan dipilih dalam pemilu calon legislatif.
Okky menjelaskan, ketertarikannya masuk ke dunia politik bermula dari perannya sebagai duta koperasi Indonesia. Dimulai April-Mei 2008 lalu, Okky sering bertemu muka dan berbincang dengan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Suryadharma Ali, yang tak lain ada bos partai berlambang Kabah itu
Menurut Okky, Suryadharma sering cerita tentang pemberdayaan perempuan. Rupanya, tema pembicaraan itu cocok dengan pemikiran Okky yang ingin memberdayakan kaumnya. "Akhirnya saya ditawari jadi calon legislatif," kata Okky.
Perempuan, menurut dia, merupakan sumber kekuatan baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Apabila diberdayakan secara intensif hasilnya luar biasa. Tentang artis yang lebih dulu tampil di panggung politik, Okky yakin, mereka sudah menunjukkabn kemampuan yang dipunyai.
Reh Atemalem Susanti