TEMPO.CO, Bandung- Hari Milea ditetapkan pada 13 Februari 2020 untuk menandakan pemutaran perdana film anyar berjudul Milea: Suara dari Dilan di bioskop Bandung pada hari itu. “Kita buatnya sama yang pertama 13 Februari tayang serentak seperti Hari Dilan,” kata sutradara film itu Fajar Bustomi di Bandung, Jumat 7 Februari 2020.
Dua film sebelumnya yaitu Dilan 1990 dan 1991 saat tayang perdananya pada 2018 dan 2019 di Bandung disebut Hari Dilan. Film drama romansa remaja dari novel tulisan Pidi Baiq itu terbagi menjadi tiga jilid atau seri. Milea: Suara dari Dilan menjadi pemungkas.
Rombongan pemain, sutradara, produser dan tim pendukung sowan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya, Jumat siang, 7 Februari 2020. Mereka datang ke rumah dinas Gedung Pakuan di Bandung untuk mengajak nonton film itu.
Sutradara Fajar Bustomi, aktor Iqbaal Ramadhan, aktris Vanesha Prescilla menyampaikan langsung ajakan itu ke Ridwan Kamil dan istri. Menurut Fajar, warga Bandung dan Ridwan Kamil di antaranya banyak memberikan dukungan dan kemudahan dalam proses pembuatan film. “Sebagai bentuk rasa terima kasih kami akan premiere (tayang perdana) di Bandung,” ujarnya.
Iqbaal Ramadhan dan Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Jumat 7 Februari 2020. Aktor pemeran Dilan Iqbaal Ramadhan dan pemeran Milea Vanesha Prescilla menyambangi rumah dinas dan menemui Ridwan Kamil terkait premiere film Milea : Suara dari Dilan. Film ini jadi penutup dari trilogi Dilan dimana dua film sebelumnya mencatat box office film nasional. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil mengatakan akan berupaya hadir bersama istrinya Atalia Praratya yang biasa disebut Bu Cinta. “Karena cerita yang terakhir itu jadi legenda,” kata dia. Ridwan Kamil pernah menjadi pemain cameo di film Dilan 1991.
Menurutnya film tentang kisah cinta Dilan dan Milea mempunyai kekuatan narasi karena kisahnya dari novel. Dia berharap generasi muda mengembangkan potensi dan karya menulisnya karena bisa menjadi karya film.
Selain itu Ridwan Kamil mengundang produser-produser film untuk syuting di Bandung atau wilayah Jawa Barat lain. “Pemerintah akan mendukung,” ujarnya.
ANWAR SISWADI
