Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

image-gnews
Rieke Dyah Pitaloka mengisahkan kiprah tokoh wanita Sunda Emma Poeradiredja dalam Monolog Wanodja Soenda di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1). Pentas monolog tokoh perubahan di Jawa Barat digagas oleh The Lodge Foundation yang ingin mengangkat semangat perlawanan wanita Sunda di bidang politik, pendidikan, dan seni budaya di era Hindia Belanda, yaitu Raden Dewi Sartika, Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja. TEMPO/Prima Mulia
Rieke Dyah Pitaloka mengisahkan kiprah tokoh wanita Sunda Emma Poeradiredja dalam Monolog Wanodja Soenda di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1). Pentas monolog tokoh perubahan di Jawa Barat digagas oleh The Lodge Foundation yang ingin mengangkat semangat perlawanan wanita Sunda di bidang politik, pendidikan, dan seni budaya di era Hindia Belanda, yaitu Raden Dewi Sartika, Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Sebagian perempuan menak atau ningrat Sunda tergerak membuat perubahan di zaman pra-kemerdekaan. Kisah tentang sosok, pemikiran, dan pergulatannya sebagai motor perubahan diangkat lewat pementasan tiga monolog berjudul Wanodja Soenda atau perempuan Soenda. Mereka adalah Raden Ayu Lasminingrat, Dewi Sartika, dan Raden Emma Poeradiredja.

Maudy Koesnaedi memerankan Lasminingrat kelahiran Garut 1843 yang wafat 1948. Kemudian Sita Nursanti anggota grup vokal Rida Sita Dewi sebagai Raden Dewi Sartika yang lahir di Cicalengka Bandung pada 1884 hingga wafat 1947. Sementara politikus Rieke Diah Pitaloka sebagai Raden Emma Poeradiredja kelahiran Bandung 1902 yang meninggal pada 1976.

Sutradara Wawan Sofwan memberikan keleluasaan mereka tampil bermonolog masing-masing sekitar 30 menit. Putri mendiang Gus Dur, Inayah Wahid juga tampil menjadi narator serta Atalia Praratya. Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu membacakan puisi di awal pementasan.

Lodge Foundation bersama Mainteater Bandung menggarap pentas monolog itu di Ballroom Hotel Savoy Homann Bandung, Rabu 29 Januari 2020. Rencana selanjutnya pertunjukan itu akan ditampilkan keliling dengan dukungan pemerintah provinsi Jawa Barat.

Wawan mengatakan ide pementasan monolog itu muncul Oktober 2019 setelah bertemu dengan Heni Smith pendiri Lodge Foundation. Setelah membongkar naskah koleksi Mainteater, Wawan meminta penulisnya merombak. “Dari awalnya naskah teater menjadi naskah monolog,” katanya seusai gladi resik Selasa 28 Januari 2020.Sita Nursanti sebagai Dewi Sartika dalam monolog Wanodja Soenda di Bandung, 29 Januari 2020. (TEMPO/Prima Mulia)

Penulis naskah monolog dan narasinya yaitu Endah Dinda Jenura, Wida Waridah, Zulfa Nasrulloh, dan Faisal Syahreza. Monolog ini kata Heni Smith merupakan seni budaya heritage Sunda yang harus diwariskan ke generasi berikutnya. “Bukan sekedar monolog dan perempuan tapi juga heritage yang harus dijaga dan diteruskan,” katanya.

Lasminingrat di Garut berupaya agar warga melek aksara. Namun sekolah gratis pendirian ayahnya yang mengadopsi sekolah Belanda malah dicap sebagai tempat pendidikan kafir. Selain terus berupaya meluaskan pendidikan lewat pendirian sekolah Kautaman Istri pada 1907, Lasminingrat pernah menjadi mata-mata pribumi.

Dia membocorkan rencana serangan pasukan Belanda ke warga Cimareme yang menolak pemberian hasil pertanian ke penjajah. Namun warga tetap diserang dan ada yang terbunuh. Lasminingrat pun harus berhadapan dengan keponakan yang menjadi Bupati dan pro penjajah.

Kerabat jauhnya di Cicalengka, Bandung, Dewi Sartika juga memperjuangkan pendidikan bagi warga khususnya perempuan. Dia harus berdebat dengan pejabat Belanda yang tidak mendukung gagasannya. Di dalam dirinya juga bergulat soal status menak atau ningrat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Gelar dan kemuliaan menak bukan hal yang penting lagi. Kepandaian dan ketinggian ilmulah yang seharusnya menjadi alasan mengapa seseorang dihargai dan dihormati. Mereka yang memiliki kepandaian dan ilmu inilah yang disebut Menak Pikiran. Dan, Menak Pikiran berhak menjadi gelar bagi siapa saja, baik menak atau somah, lelaki maupun perempuan.”Maudy Koesnaedi sebagai Lasminingrat dalam monolog Wanodja Soenda di Bandung, 29 Januari 2020. (TEMPO/Prima Mulia)

Emma Poeradiredja seakan mengamini Dewi Sartika soal status ningrat yang tak penting lagi. Dia masuk organisasi wanita dan menjalin jaringan pergerakan kemerdekaan. Setelah Soempah Pemoeda 1928 ia mendirikan organisasi Pasundan Istri yang bertujuan mengasah keterampilan perempuan agar bisa hidup mandiri. Selain itu dia berjuang agar ada keterwakilan wanita pribumi di dewan rakyat di berbagai kota dan berhasil.

Setelah kemerdekaan Emma meninggalkan jabatannya di jawatan kereta api yang dikelola Belanda. Dia tak sudi bekerja ke penjajah hingga kemudian ditangkap dan menjadi tahanan kota di Jakarta.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai pementasan itu mengatakan meskipun kisah-kisah itu terjadi di masa lalu, pemikiran dan pergulatannya masih kontekstual dengan kondisi sekarang. Karena itu dia mendukung monolog itu bisa dipentaskan keliling daerah Jawa Barat. Cara yang mudah dan cepat untuk merasakan nilai-nilai positif itu lewat monolog. “Pertunjukan itu punya aspek pendidikan dan aspek kesenian,” kata Ridwan Kamil.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

6 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

8 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

8 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

9 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

9 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil dan Atalia Praratya berpose saat acara menari Ketuk Tilu massal di panggung depan  Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 Agustus 2022. TEMPO/Prima mulia
Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

11 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

14 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

14 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

15 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

19 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.