TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penyelundupan di Garuda berupa moge Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh mantan bos perusahaan pelat merah itu, Ari Askhara membuka tabir pelecehan di perusahaan pelat merah itu. Melalui cuitan akun Twitter @digeeembok yang viral di media sosial, pelecehan yang dilakukan para petinggi Garuda itu dilakukan kepada para pramugarinya.
Seorang petinggi Garuda disebut menerapkan aturan dalam proses seleksi pramugari yang tidak biasa. "Intinya semenjak ada dia, proses seleksi penerimaan pramugari yang dia lakukan seperti seleksi lady escort. Gak pakai ditanya-tanya lagi. Calon pramugari cuma disuruh buka sanggul terus disuruh kibas-kibasin rambut," tulis akun tersebut.
Akun @digeeembok menuturkan, petinggi ini juga memiliki hubungan khusus dengan pramugari bernama Rita, bukan nama sebenarnya. Ia disebut kerap mendapatkan hadiah mewah seperti berlian dan mobil. " Gak jauh-jauh pamer di IG. Pamer duit ribuan dollar. Pamer punya mobil sport. Pamer punya jam ratusan juta. Coba dari mana??" tulis akun tersebut pada Senin, 9 Desember 2019.
Sebelumnya, pada Kamis, 5 Desember 2019, akun ini juga mencuit tentang perilaku petinggi Garuda lain yang telah memperlakukan Mawar, bukan nama sebenarnya, secara khusus. “Ada beberapa kasus petinggi Garuda untuk memanjakan sang g***k dengan uang perusahaan," tulis akun tersebut.
Mawar dikatakan memiliki pengaruh besar khususnya kepada teman-temannya, sesama pramugari. Teman-temannya tersebut mendapatkan fasilitas yang tidak bisa didapat oleh pramugari lainnya yang bukan teman Mawar.
Ia juga diketahui telah melakukan operasi plastik pada wajahnya di Jepang. "Dia terbang ke Osaka, dan minta ke Manager Area setempat untuk melayani dan membantu dia ke RS untuk berobat. Ternyata bukan hanya untuk berobat saja, ada kebutuhan yg lebih penting, operasi plastik," tulis akun tersebut.
Namun Manager Area tersebut menolak karena tidak ingin menyalahgunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi. Alhasil Manager Area tersebut dilaporkan dan dikembalikan ke Jakarta dan menjadi Office Boy (OB). "Gak berapa lama Manager Area nya dimutasi ke Jakarta dan dari jabatan cuman jaga ruang awak kabin di terminal 3 International yang kecil," tulis akun tersebut.
Setelah beredarnya cuitan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin memastikan pegawai perempuan di BUMN, termasuk Garuda Indonesia tidak mengalami pelecehan.
Dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, Erick Thohir sudah memberhentikan empat anggota dewan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk . Empat orang tersebut adalah Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.
Adapun akun @digeeembok dilaporkan Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik ke Polres Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 6 Desember 2019. Akun @digeeembok sendiri sudah menghilang dari Twitter.
Tapi, seorang awak kabin Garuda Indonesia yang menolak disebutkan namanya kepada Tempo mengaku mendengar isu tersebut. Baunya kecium, tapi barangnya gak ketahuan. Semua karyawan mencium perlakukan amoral ini. Tapi orangnya tidak bisa ketemu, siapa. Kan yang jadi korban perempuan, curhatnya ke perempuan juga,” ucapnya.
MARVELA