Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Isu, Salmafina Sunan Beberkan Soal Makna Kemandirian

image-gnews
Saat berlibur, Salmafina Sunan, mengunjungi beberapa tempat populer di Bali, seperti Ubud, Seminyak, dan Canggu. Instagram/@salmafinasunan
Saat berlibur, Salmafina Sunan, mengunjungi beberapa tempat populer di Bali, seperti Ubud, Seminyak, dan Canggu. Instagram/@salmafinasunan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSalmafina Sunan, putri dari pengacara Sunan Kalijaga tengah diperbincangkan publik lantaran dikabarkan pindah agama. Ini bukan kali pertama Samafina menjadi bahan perbincangan publik. Sebelumnya Salmafina menjadi bahan perbincangan mengenai pernikahannya dengan Taqy Maliq dan keputusannya melepas kerudung.

Pasca kabar tersebut muncul di publik, Salmafina melalui akun Instagramnya membagikan pemikirannya mengenai kemandirian dan kebahagiaan. Dalam unggahan tersebut Salma menunggah foto dirinya sedang bercermin dan mengenakan gaun berwarna putih.

“Dia memiliki karier yang baik, dia bekerja keras untuk menjadi yang terbaik, dan karenanya, tidak akan bergantung pada yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Dia menginginkan seseorang yang dapat berbagi perjalanan ini dengannya, tidak mencoba untuk menjadi pusat perhatian dan menempatkannya di belakang. Dia ingin yang setara. Seorang mitra yang memiliki tujuan yang sama, tetapi yang juga akan mendukungnya dalam ambisinya sendiri. Dia mencari seseorang yang membuatnya lebih kuat dan lebih berdaya sebagai seorang wanita. Tentu saja, dia siap melakukan hal yang sama untuknya.” tulis Salmafina dalam unggahan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya itu, Salmafina juga mengungkapkan apa yang ia rasakan kini. “Selama bertahun-tahun menjadi mandiri secara finansial, wanita ini juga telah menghabiskan waktu untuk mencari tahu siapa dia dan apa yang paling penting baginya. Dia sudah tahu apa yang membuatnya bahagia,” lanjut Salmafina.

AULIA ZITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

5 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

8 hari lalu

Dua orang wisatawan duduk di depan bangunan Lawang Sewu, di Semarang, Jawa Tengah, 24 september 2018. Dahulu gedung ini  merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Tempo/Rully Kesuma
Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

22 hari lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

27 hari lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. Lebaran ketupat merupakan sebuah tradisi yang sudah ada sejak dahulu kala. TEMPO/Bram Selo Agung
Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

32 hari lalu

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Profil Masjid Agung Demak yang Sempat Terendam Banjir

51 hari lalu

Banjir di Kabupaten Demak meluas merendam komplek Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Profil Masjid Agung Demak yang Sempat Terendam Banjir

Masjid Agung Demak sempat terendam banjir pekan lalu. Berikut profil masjid yang dibangun penyebar Islam, Walisongo.


Siap Bela Amy WNA Korea Ambil Kembali Anaknya, Sunan Kalijaga Tantang Hotman Paris

56 hari lalu

Dua pengacara, Hotman Paris dan Sunan Kalijaga. Foto: Instagram.
Siap Bela Amy WNA Korea Ambil Kembali Anaknya, Sunan Kalijaga Tantang Hotman Paris

Sunan Kalijaga membeberkan alasannya membela Amy WNA Korea untuk merebut kembali empat anaknya yang dikuasai Aden Wong dan Tisya Erni.


Sunan Kalijaga Heran Orang Tua Pelaku Bullying ke Anaknya Berbeda Saat Proses Mediasi

19 Februari 2024

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sunan Kalijaga Heran Orang Tua Pelaku Bullying ke Anaknya Berbeda Saat Proses Mediasi

Anak Sunan Kalijaga menjadi korban bullying teman-teman sekolah. Mediasi gagal gara-gara orang tua pelaku bullying berbeda.


Profil Nyi Ageng Serang, Buyut Ki Hajar Dewantara yang Pernah Berperang Bersama Pangeran Diponegoro

11 November 2023

Nyi Ageng Serang. jogjaprov.go.id
Profil Nyi Ageng Serang, Buyut Ki Hajar Dewantara yang Pernah Berperang Bersama Pangeran Diponegoro

Nyi Ageng Serang punya darah pahlawan. keturunan Sunan Kalijaga dan nenek buyut Ki Hajar Dewantara itu adalah penasehat Pangeran Diponegoro.


Sejarah dan Proses Grebeg Maulud, Makna Gunungan dan Kirab Prajurit Keraton

28 September 2023

Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan dari Kompleks Keraton Yogyakarta menuju Pakualaman saat acara Grebeg Maulud di Yogyakarta, Rabu, 21 November 2018. Dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, Keraton Yogyakarta mengeluarkan tujuh gunungan. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Sejarah dan Proses Grebeg Maulud, Makna Gunungan dan Kirab Prajurit Keraton

Grebeg Maulud adalah prosesi yang rutin digelar saat perayaan kelahiran Nabi Muhammad oleh Keraton Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.