Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Seniman Mural Garap Dinding IFI dan Yello Hotel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Seniman Indonesia dan Prancis berkolaborasi membuat mural Off the Wall Jakarta di salah satu gedung tua kawasan Duta Merlin Harmoni, Jakarta, Kamis 2 Mei 2019. TEMPO/Subekti.
Seniman Indonesia dan Prancis berkolaborasi membuat mural Off the Wall Jakarta di salah satu gedung tua kawasan Duta Merlin Harmoni, Jakarta, Kamis 2 Mei 2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan sebagian dinding di IFI Thamrin dan Yello Hotel kini berubah. Empat seniman grafiti asal Indonesia dan Prancis berkolaborasi membuat mural di dinding IFI dan Yello Hotel Duta Merlin, Jakarta Pusat.

Baca: Kisah Origami Mengubah Hidup Seniman dari Palestina

Keempat seniman itu adalah Katre, L’Atlas (Prancis), Darbotz, dan Stereoflow (Indonesia). Mereka menghias mural di IFI pada Minggu 28 April 2018 dan di Yello Hotel Duta Merlin pada Rabu sampai Sabtu, 1 - 4 Mei 2019. Hiasan para seniman mural itu bertajuk 'Off The Wall Jakarta 2019' yang merupakan bagian dari rangkaian Art Moments 2019.

Atase Kebudayaan Kedubes Prancis, Abdramane Kamate mengatakan acara ini menjadi sebagai wadah kolaborasi seni graffiti seniman kedua negara. Off The Wall di Jakarta tahun ini mempertemukan dua seniman graffiti dari Prancis dan dua seniman Indonesia yang telah memiliki reputasi internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berharap kolaborasi ini mampu membuka jalan yang lebih lebar lagi bagi seniman Indonesia untuk go internasional," ujar Kamate dalam siaran persnya.
Keempat seniman itu membuat empat mural besar yang nantinya dapat dinikmati masyarakat dari luar gedung Duta Merlin yang berlokasi di seberang Yello Harmoni. Karya para seniman ini terpampang pada bagian luar dinding dengan ukuran 47 x 16 meter.

Baca juga: Pameran Sketsa Seniman Tohjaya Tono tentang Gempa Lombok

General Manager Yello Hotel Harmoni, Hengky Tambayong mengharapkan proyek tersebut kian mendekatkan Yello Hotel dengan masyarakat, khususnya penduduk Jakarta. "Selain lebih dekat dengan seni, mural ini mempercantik ruang publik," ujar Henky.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

2 hari lalu

Museum Louvre, Paris, Prancis. Unsplash.com/Ahmad
Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni


Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

6 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri meninjau instalasi seniman Butet Kertaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

17 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

21 hari lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

24 hari lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

24 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

26 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

33 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

46 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

48 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.