Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Kardashian Banting Stir Jadi Pengacara?

Reporter

image-gnews
Kim Kardashian, yang tampil dengan gaya rambut konro, berpose saat menghadiri MTV Movie & TV Awards 2018 di Santa Monica, Amerika Serikat, Sabtu, 16 Juni. AP Photo
Kim Kardashian, yang tampil dengan gaya rambut konro, berpose saat menghadiri MTV Movie & TV Awards 2018 di Santa Monica, Amerika Serikat, Sabtu, 16 Juni. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kim Kardashian West, adalah seorang bintang televisi Hollywood, ikon busana kelas dunia, dan seorang istri dari musikus Kanye West. Namun, apakah di masa depan ia akan beralih profesi menjadi seorang pengacara?

Dilansir dari Time pada 11 April 2019, kepada Vogue, Kim Kardashian West mengabarkan bahwa ia tengah menjalani masa magang di bidang hukum dalam empat tahun terakhir. Kim Kardashian memulainya sejak musim panas yang lalu, dan berencana akan mengambil ujian kelulusan pada 2020 mendatang.

Meskipun Kardashian West tak pernah mendapatkan gelar sarjana hukum, California menjadi salah satu dari empat negara bagian yang menyediakan alternatif dalam mendalami bidang hukum. Salah satu cara yang ditempuh Kardashian West adalah mengikuti program magang untuk pengacara dan hakim, yang dikenal dengan sebutan ‘Reading The Bar’. 

Baca: Kim Kardashian Menantikan Anak Keempat dari Ibu Pengganti

Kim Kardashian mengatakan bahwa dirinya semakin banyak terlibat sebagai advokat dalam beberapa kasus kriminal sejak 2018. Hal itu dimulai sejak dirinya bergabung bersama CNN dan berperan sebagai komentator bersama seorang aktivis bernama Van Jones, dan beberapa pengacara lainnya.

Mereka menemui Presiden Donald Trump di Gedung Putih untuk menanyakan kebijakan dirinya yang meringankan hukuman kepada Alice Marie Johnson, seorang wanita 63 tahun yang dipenjara di Alabama atas tuduhan kasus narkoba tanpa kekerasan sejak 1996. Donald Trump diketahui telah meringankan hukuman Johnson pada musim panas lalu.

Kardashian West mengatakan bahwa ia kini tengah bekerja dengan Van Jones, dan juga seorang pengacara Jessica Jackson, pendiri kelompok reformasi peradilan pidana bipartisan.  “Untuk menyelesaikan sesuatu, membutuhkan kerja kolektif beberapa orang, dan saya selalu tahu peran saya. Saya ingin memperjuangkan orang-orang yang telah memberikan kontribusinya kepada kehidupan sosial,” ujar Kim Kardashian kepada Vogue

Baca: Intip Dukungan Penuh Cinta Kanye West dari Kim Kardashian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 “Saya merasa ini bisa jadi sesuatu yang sama sekali berbeda, dan saya ingin berjuang untuk menyelesaikannya. Dan jika saya tahu lebih banyak, saya akan bisa melakukan hal yang lebih banyak,” katanya.

Van Jones mengatakan kepada Vogue, meski Kim Kardashian lebih sering membawa acara di televisi, namun Jones merasa terkesan atas usahanya. Jones merasa terkesan atas kemampuan Kardashian dalam membujuk Presiden Donald Trump untuk mendengarkan kasus tentang Alice Marie Johnson.

“Saya melihat dengan mata saya sendiri, ketika Trump mengaku memiliki ketakutan luar biasa untuk membiarkan seseorang keluar dari penjara. Dia takut jika orang itu pergi dan melakukan sesuatu yang lebih mengerikan, dan akan berakibat pada prospek politik,” ujarnya.

"Dia (Donald Trump) tampak gugup tentang hal itu. Dan saya menyaksikan Kardashian West mengintervensi presiden dengan sangat efektif, dengan kecerdasan emosinya, seperti yang pernah saya lihat dalam perpolitikan Amerika," ucapnya.

Van Jones berpendapat, sementara orang lain dapat dibutakan oleh penggambaran buruk Kardashian West, wanita berusia 38 tahun ini justru telah menggunakan kemapanan dan popularitasnya untuk tujuan yang lebih tinggi. 

"Kim Kardashian adalah putri dari seorang pengacara yang ulung, dan ibu dari tiga anak kulit hitam. Dia menggunakan kekuatannya untuk membuat perbedaan pada masalah yang sulit, dan dia sangat baik dalam hal itu," kata Jones menegaskan.

HALIDA BUNGA FISANDRA | TIME

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

6 hari lalu

Sepatu Air Jordan 13 milik bintang NBA Michael Jordan yang dia kenakan selama Game 2 Final NBA 1998 menuju gelar kejuaraan NBA keenam dan terakhirnya. (twitter.com/Sothebys)
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

10 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

14 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

21 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

22 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal bukti kejahatan Israel dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.