TEMPO.CO, Jakarta - Ahli bahasa asal Amerika, David J. Peterson, telah berhasil membuat bahasa kuno yang unik untuk dipakai dalam serial televisi Game of Thrones. Bahasa itu diberi nama Valyrian dan Dothraki. Dilansir dari Reuters pada Kamis, 11 April 2019, Peterson ditanya siapakah pemeran yang mampu berbahasa Valyrian terbaik dalam serial Game of Thrones.
“Yang terbaik adalah Jacob Anderson. Dia berperan sebagai Grey Worm. Dia sangat bagus,” ujarnya.
Peterson juga mengaku ia berdecak kagum ketika mendengar Anderson berbicara. “Ketika saya mendengarnya berbicara bahasa Valyrian, saya hanya berkata ‘wow’. Lalu saya kembali memutar ulang dan menontonnya kembali,” lanjutnya.
Baca: Pencipta Musik Game of Thrones Tak Rela Karyanya Berakhir
Peterson yang merupakan salah satu pendiri Language Creation Society ini, mulai menciptakan bahasa Valyrian dan Dothraki berdasarkan kata kunci dan kalimat yang dibuat oleh George R.R. Martin, sang penulis novel. Peterson mengutip beberapa kata dan kalimat dari novel A Song of Ice and Fire.
“Saya tidak mengambil referensi dari bahasa lain yang ada di dunia. Setelah merangkum materi dari buku Martin, saya membayangkan untuk membuat bahasa yang saya kira, pembaca dan Martin sendiri, akan sangat mengapresiasi bahasa itu,” ujar Peterson.
Baca: Game of Thrones, Inilah Tokoh Penjahat Perang Terburuknya
Ketika Peterson mendapatkan naskah Game of Thrones untuk serial televisi, produser telah menandai banyak kalimat yang harus diterjemahkan Peterson ke bahasa Valyrian dan Dothraki. Setelah menerjemahkannya, Peterson membaginya dalam beberapa suku kata, kemudian merekamnya untuk dibagikan ke para aktor dan aktris.
“Saya merekamnya dengan sangat lambat agar mereka dapat mendengarnya dengan benar bagaimana cara melafalkannya. Setelah itu saya juga merekamnya dalam bahasa inggris, sebagai referensi,” ujar Peterson.
Peterson telah mengembangkan sebuah kursus di sebuah aplikasi bernama Duolingo Foreign Language, agar para penggemar Game of Thrones dapat mempelajari bahasa Dothraki dan Valyrian secara gratis.
Berdasarkan data Duolingo, hingga saat ini tercatat setidaknya 800 ribu orang yang mempelajari bahasa Valyrian. Jumlah ini lebih banyak dari pengguna aplikasi yang mempelajari bahasa Norwegia dan Hindi.
“Saya juga merekam merekam diri saya berbicara bahasa tersebut dalam aplikasi itu. Ini menjadi hal yang menyenangkan karena saya juga jadi belajar lagi,” ujar Peterson.
HALIDA BUNGA FISANDTA | REUTERS
