TEMPO.CO, Jakarta- Musikus Addie MS mengaku tidak dibayar sepeser pun ketika diundang ke Deklarasi Jokowi-Amin di Gelora Bung Karno. Menurutnya, siapa saja yang mengundang dia untuk mendukung orang yang dia kagumi, Addie MS akan datang.
"Ada Jokowi, I'm in. Walaupun saya bukan alumni UI, tapi teman saya banyak yang dari UI. Mereka mengundang dan saya datang," ujar dia di Plaza Tenggara GBK, Sabtu, 12 Januari 2018.
Addie MS berujar, Joko Widodo merupakan sosok panutan. Salah satu hal menurut Addie MS dapat dicontoh dari Jokowi adalah sikapnya yang bisa menjaga keluarganya untuk tidak turut andil dalam urusan proyek pemerintah.
Kemudian, kesederhanaan yang ditampilkan oleh Jokowi, membuat Addie MS terkagum. Selain itu, menurut Addie MS, Jokowi juga sudah membuktikan kerja nyata untuk pembangunan Indonesia.
Sebagai seniman, Adie MS berharap Jokowi dapat melanjutkan pekerjaannya di periode selanjutnya. "Pak Jokowi sedang merampungkan pekerjaannya. Kalau sampai dua periode, mudah-mudahan musik simphoni terperhatikan juga," tutur dia.
Baca:Addie MS Pimpin Iringan Lagu di Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi
Dalam deklarasi yang diusung oleh para alumnus Universitas Indonesia ini, Addie MS menjadi konduktor dalam paduan suara yang dinyanyikan oleh para peserta. Ratusan orang mengikuti arahan Addie MS untuk bernyanyi bersama Jokowi, menyanyikan lagu-lagu nasional. Lagu-lagu tersebut antara lain, Indonesia Raya, Mars Pancasila, Rayuan Pulau Kelapa, Bangun Pemudi Pemuda, dan Berkibarlah Benderaku. Saat memimpin nyanyian tersebut, Addie MS diiringi oleh musik orkestra yang sebelumnya sudah direkam.