Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seni Poster

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sesosok manusia berkulit hitam dengan rambut kribo mengenakan kalung mendominasi sebuah poster berukuran 40 x 60 sentimeter. Di bagian kiri, terdapat empat bumerang dengan berbagai motif, seperti ular, cicak, kanguru, paus, dan kadal. Sebagai latar, disertakan juga garis-garis putih tegas seperti corak etnik Aborigin.Pada bagian atas tertulis "Sztuka Aborygenow Australijkich, Galeri Azjatycka". Poster karya A. Pagowski itu memang dibuat untuk mempromosikan sebuah pameran yang diadakan di Kota Warsawa pada Mei 1990, yang bertema budaya etnik Aborigin, Australia.Itulah salah satu poster yang dipamerkan dalam acara Pameran Poster Polandia di Bentara Budaya Jakarta pada 14-20 Desember 2007. Turut juga dipamerkan 34 poster lain karya berbagai perupa Polandia yang terkenal, seperti Henryk Tomaszwenski, Franciszek Starowieyski, dan R. Olbinski.Direktur Eksekutif Bentara Budaya Jakarta Efix Mulyadi mengatakan poster-poster tersebut merupakan poster yang mengiklankan atau mempromosikan film, teater, pertunjukan, pameran, hingga festival musik. Poster-poster itu berasal dari dekade 1980 hingga 1990-an. "Pameran ini bisa memberi gambaran lebih lengkap tentang poster seni pertunjukan Polandia menjelang peralihan abad," kata Efix.Menurut Efix, Polandia layak disebut sebagai "negeri poster" karena menghargai dan merayakan poster sebagai salah satu jenis ekspresi seni yang sederajat dengan seni lukis. Selain itu, museum poster pertama di dunia juga berdiri di Polandia pada 4 Juni 1968 yang berawal dari kompetisi The International Poster Bienalle, dua tahun sebelumnya. "Museum dan kompetisi itu menandai perkembangan subur seni poster sejak abad 19," ujar Efix.Ragam-ragam karya poster Polandia seperti terwakili dalam pameran kali ini. Lihat saja berbagai ekspresi seni yang ditunjukkan para perupa Polandia itu. Dalam poster sebuah acara Festival Film Amerika pada April 2002, misalnya, perupa Swierzy menggambarkan Amerika dengan sesosok cewek dengan rambut bergelombang yang tergerai. Ia mengenakan topi koboi. Bibir merahnya pun merekah.Selain itu, berbagai gaya seni juga ditampilkan mulai teknik realis, surealis, abstrak, pop art, postmodernis, hingga campuran. Lihat saja poster karya Swierzy yang mempromosikan sebuah acara musik. Selain menggambar sosok pria tua dengan jenggot dan rambut putih, ia juga menambahkan berbagai coret-coretan berwarna pada karyanya. "Itu merupakan campuran pop art dengan realis," kata salah seorang pengunjung, Maria Margareta Earcene.Menurut Maria, poster Polandia memiliki perbedaan dengan poster Indonesia dalam mengiklankan sebuah ajang. "Poster Polandia lebih menampilkan sisi artistiknya, sedangkan Indonesia lebih praktis," ujar mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti ini. Bagi orang Indonesia, Maria melanjutkan, susah untuk mengerti poster Polandia.Ia lalu mencontohkan salah satu poster karya Olbinski yang mempromosikan ajang Jazz Jambore 1994 di Warsawa. Poster itu menggambarkan sosok pria mengenakan jas yang kepala bagian atasnya terbuka seperti piano. Sementara itu, hidungnya tertutup sebuah kerucut mancung. "Kalau anak muda Indonesia melihat poster itu, belum tentu mau datang," ujarnya. Berbeda halnya jika yang ditampilkan adalah sosok artis jazz terkenal seperti Jamie Cullum. "Orang langsung ngeh dan mau datang."Hal itu diakui oleh pengunjung lainnya, Jozef Kurkowski, seorang pria asal Polandia yang kini menjadi warga negara Indonesia. Menurut Jozef, kalau tidak mengetahui tema dan jenis pertunjukan yang dimaksud dalam poster, sulit bagi orang untuk mengartikan maksud poster itu. "Poster Polandia lebih menonjolkan satire dalam simbol," ujar rohaniawan Katolik ini.Menurut Efix, gaya seni dalam poster-poster Polandia dikenal dan dihargai karena kemampuannya tampil sebagai alat ekspresi daripada sekadar menyampaikan propaganda atau pesan. "Banyak karya yang hadir sebagai karya yang mandiri, betata pun orang masih melihat fungsi pekabarannya," ujar Efix. TITO SIANIPAR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

5 menit lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


HKBN 2024 Melakukan Penanaman 100 Pohon Cemara Laut

11 menit lalu

HKBN 2024 Melakukan Penanaman 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

12 menit lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

13 menit lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana

14 menit lalu

HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan atau korban bencana


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

15 menit lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

18 menit lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

29 menit lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

32 menit lalu

Film Monster. Dok. Netflix
Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.


Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

35 menit lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?