Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Interpretasi Sejarah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo: Semar tengah menjalani operasi bedah. Di atas perutnya yang tambun, tampak ada warna merah. Warna yang tertoreh di bawah dada itu terlihat seperti darah mengucur. Namun, yang menjadi "dokter" bukan sembarang dokter, melainkan enam orang yang pernah menjadi presiden negeri ini.Keenam orang itu berdiri di satu sisi meja bedah. Tapi mereka tak mengenakan pakaian seperti yang dijumpai di rumah sakit. Busananya malah mirip jubah profesor atau jubah hakim. Sang proklamator pertama menudingkan tangannya ke arah penggantinya, Soeharto. Presiden terlama ini yang memegang gunting mengiris tubuh Semar. Soekarno seperti menahan kegeraman.Semua itu bisa disaksikan dalam lukisan cat minyak karya Jaya Adi yang berjudul Oprasi Semar. Lukisan itu pun terlihat mencolok di antara seratusan lebih lukisan yang dipamerkan di Galeri Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo, sejak Selasa lalu. Banyak yang bisa ditafsirkan dari lukisan tersebut."Saya termasuk warga Indonesia yang galau dengan sejarah bangsa ini," katanya. Bisa ditebak kegalauan perupa jebolan ISI Yogyakarta ini adalah masalah seputar gelapnya Supersemar yang sejak dikeluarkan Soekarno hingga kini tak pernah diketahui keberadaannya. Apalagi isi yang sesungguhnya.Jaya melukis ekspresi masing-masing presiden secara menarik. Megawati, yang berada di belakang Soeharto, misalnya, tengah bersin dan menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Sementara itu, Susilo Bambang Yudhoyono, presiden sekarang, memilih menutup kedua matanya dengan kedua belah tangannya."Orang bebas menginterpretasikan apa pun atas lukisan ini," kata Jaya saat ditanya apakah ekspresi Presiden Yudhoyono itu sebagai sebuah simbol dari sikap pemerintah sekarang yang menutup mata atas buramnya sejarah Supersemar.Pameran yang digelar sampai besok ini diikuti 121 peserta, yang merupakan anggota Ikatan Alumni Sekolah Seni Rupa Indonesia. Galeri Seni Rupa TBTJ Solo pun laiknya pasar lukisan. Sulit untuk bisa menikmati lukisan yang ada satu per satu karena ada begitu banyak lukisan dengan tema yang beragam.Panitia sepertinya memang tidak menetapkan standar kurasi untuk menyeleksi karya yang diikutkan dalam pameran tersebut. Tidak hanya lukisan yang ikut dipajang, tapi juga kerajinan seni kriya, seperti patung kayu dan perunggu. Cara menempatkannya pun tak cukup membuat pengunjung galeri nyaman untuk menikmatinya.Selain Oprasi Semar karya Jaya, lukisan yang membetot perhatian pengunjung adalah Super Bagong karya A. Basori. Super Bagong memparodikan tokoh film Superman, tapi bisa juga diasosiasikan sebagai parodi Supersemar.Basori menggambar tokoh punawakan ini dengan hanya mengenakan celana cawat batik yang tengah terbang. Salah satu tangannya mengepal, sedangkan tangan kanannya memegang sebuah kitab tebal.Si Bagong berkacamata hitam, tapi bola matanya nongol ke luar. Super Bagong mengingatkan istilah yang dibuat pakar telematika Roy Suryo saat ia meneliti rekaman pidato Bung Karno mengenai Supersemar. "Karena Supersemar asli itu tidak mungkin dua, yang satu dinamai saja Superbagong," kata Roy.Ukuran kanvas boleh jadi ada batasannya. Namun, dengan kuas goresannya, interpretasinya bisa tanpa tepi luasnya, termasuk ketika si perupa yang gelisah terhadap sejarah bangsanya. IMRON ROSYID
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

24 menit lalu

Lee Sang Heon. Foto: Instagram/@sangheonleesh
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

24 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

35 menit lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

43 menit lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

48 menit lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

48 menit lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

50 menit lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

1 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

1 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

1 jam lalu

Eve, karakter utama game Stellar Blade. Game ini dirilis Sony Interactive Entertainment pada 26 April 2024. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.