Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Peserta delegasi dari Pekalongan di Asian African Carnival 2018 di Bandung, Jawa Barat, 28 April 2018. Karnaval budaya Asia Afrika bertema Respect Diversity ini diikuti sekitar 4.000 perserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan delegasi asing. TEMPO/Prima Mulia
Peserta delegasi dari Pekalongan di Asian African Carnival 2018 di Bandung, Jawa Barat, 28 April 2018. Karnaval budaya Asia Afrika bertema Respect Diversity ini diikuti sekitar 4.000 perserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan delegasi asing. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung, Ahad, 29 April 2018. Dihelat di gedung Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung, lebih dari seribu orang menari selama 18 jam secara bergiliran.

Peserta yang berasal dari puluhan sanggar berdatangan dari Bandung Raya, Karawang, Bekasi, Sukabumi, Bogor, Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya. Mereka menari di panggung dalam dan luar gedung YPK.

Baca: Ribuan Penari Meriahkan Indonesia Menari 2017

Peserta dari Bandung, Nugraha, yang datang bersama penari sanggarnya, membawakan dua kreasi. "Tari Rahwana Pejah dan Jabang Tutuka," kata Nugraha seusai pementasan, Ahad, 29 April 2018. Total waktu kedua tarian itu berdurasi 13 menit.

Panitia acara, Nanu Muda, mengatakan peringatan Hari Tari Dunia di Bandung bukan untuk menyaingi acara serupa yang telah rutin dilakukan Institut Seni Indonesia Surakarta dengan Solo 24 Jam Menari. "Untuk memperkuat kegiatan Hari Tari Sedunia, di samping untuk mengakomodir sanggar-sanggar tari di Jawa Barat yang ingin berpartisipasi," ujar.

Masyarakat Seni Rakyat Indonesia bekerja sama dengan para sanggar mengusung tema "Spirit Tubuh Tanpa Batas".

UNESCO menetapkan Hari Tari Dunia atau World Dance Day pada 29 April 1982. Acara ini, kata Nanu, diharapkan bisa meningkatkan kreativitas penata tari, munculnya karya-karya tari baru, dan membuka cakrawala para insan tari dalam perkembangan dunia tari.








DKJ Gelar Festival Tari JICON 2022 di Taman Ismail Marzuki

14 Desember 2022

Festival Tari JICON 2022 mengangkat tema Expanded Space, Expanded Choreography
DKJ Gelar Festival Tari JICON 2022 di Taman Ismail Marzuki

Expanded Choreography adalah usaha melakukan perluasan koreografi, yang salah satunya juga menghubungkan karya dan penonton yang lebih cair, perluasan ruang dan tubuh, dan seterusnya, untuk sebuah gagasan kota yang lebih inklusif dan beragam


Ini Makna Tiga Tarian Penyambut para Ibu Negara di KTT G20

16 November 2022

Tari tradisional Indonesia dipertunjukan pada agenda Spouse Program KTT G20 Indonesia, di Nusa Dua, Bali, Selasa, 15 November 2022. Foto: Media Center G20 Indonesia
Ini Makna Tiga Tarian Penyambut para Ibu Negara di KTT G20

Tiga jenis tari tradisional disuguhkan saat penyambutan para pendamping kepala negara KTT G20 di Bali


Eksplorasi Festival Tari Tertua

3 November 2022

Indonesian Dance Festival (IDF) tahun ini bertema
Eksplorasi Festival Tari Tertua

Para koreografer muda tampil dalam program Kampana di festival tari tertua.


Agenda Wisata di Banyuwangi, Festival Gandrung Sewu Akhir Pekan Ini

26 Oktober 2022

Penari tampil dalam aksi tari kolosal Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 12 Oktober 2019. ANTARA
Agenda Wisata di Banyuwangi, Festival Gandrung Sewu Akhir Pekan Ini

Setelah jeda pada 2020, Festival Gandrung Sewu sempat dilakukan pada tahun lalu dengan konsep virtual.


Bedhayan Bocah Bajang, Membaca Karya Sastra Lewat Tari

23 Oktober 2022

Adegan gladi resik pertunjukan teatrikal tari Bedhayan Bocah Bajang di Gedung Laboratorium ISI Yogyakarta, 16 Oktober 2022. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Bedhayan Bocah Bajang, Membaca Karya Sastra Lewat Tari

Tarian ini menggambarkan proses kelahiran Bocah Bajang, si buruh rupa yang bertubuh. hidung, dan mata yang besar.


Tari Manuk Dadali: Sejarah, Pola Lantai, Ragam Gerak dan Properti

15 Oktober 2022

Tari Manuk Dadali. Youtube
Tari Manuk Dadali: Sejarah, Pola Lantai, Ragam Gerak dan Properti

Berikut asal usul Tari Manuk Dadali khas Jawa Barat serta pola lantai, ragam gerak, dan properti yang diperlukan.


Ingin Menikmati Tari Tortor? Coba Datang ke Festval Budaya Batak Akhir Pekan Depan

24 September 2022

Tari tortor cawan yang dipentaskan dalam Festival Danau Toba. TEMPO/Mei Leandha
Ingin Menikmati Tari Tortor? Coba Datang ke Festval Budaya Batak Akhir Pekan Depan

Penari Tortor, tarian khas Batak disebut sebagai Panortor. Penari Tortor punya pantangan yang tak boleh dilanggar.


Sylviana Murni Ingin Kompetisi Tari Moderen Diperbanyak, Jadi Agenda Tahunan

11 September 2022

Calon wakil gubernur DKI, Sylviana Murni menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. FRANNOTO
Sylviana Murni Ingin Kompetisi Tari Moderen Diperbanyak, Jadi Agenda Tahunan

Sylviana Murni mendukung Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta Bank DKI menyelenggarakan kegiatan tahunan kompetisi tarian moderen.


Inilah 7 Potret Tarian Tradisional yang Ada di Uang Kertas Baru

20 Agustus 2022

Petugas menunjukkan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 pada  Festival Rupiah Berdaulat Bank Indonesia di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022. Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Tempo/Tony Hartawan
Inilah 7 Potret Tarian Tradisional yang Ada di Uang Kertas Baru

Bank Indonesia meluncurkan tujuh pecahan uang kertas baru. Desain uang itu tetap mempertahankan gambar tari di bagian belakangnya.


Semangat Anak Muda Belajar Tari Tradisi

24 April 2022

Di tengah gempuran budaya modern, masih ada sejumlah anak muda yang menaruh minat pada seni tari tradisional
Semangat Anak Muda Belajar Tari Tradisi

Di tengah gempuran budaya modern, masih ada sejumlah anak muda yang menaruh minat pada seni tari tradisional.