TEMPO.CO, Jakarta -Di masa kecilnya, Roy Kiyoshi ternyata tidak hanya bergelut dengan kesulitannya beradaptasi dan mengelola kemampuan khususnya. Saat usianya 5 tahun, kehidupan ekonomi keluarganya juga cukup sulit.
Baca: Presenter Karma Roy Kiyoshi Punya Orang Tua Angkat, Siapa Mereka?
Roy tinggal di rumah petak bersama orang tua dan kakaknya. Tidak punya kendaraan, ke mana-mana Roy berpergian dengan becak atau bus.
Meski sulit, Roy Kiyoshi menyaksikan ibunya, Lanny Chandrawaty, berjuang keras agar anak-anaknya bisa bersekolah.
“Orang tua saya sempat enggak punya uang untuk memasukkan saya ke sekolah dasar. Untuk bisa menyekolahkan saya, Mama sampai menjual cincin kawinnya. Zaman itu, saya ingat, mau makan enak di mal saja rasanya kesempatan yang langka,” kata Roy.
Ibu Roy Kiyoshi cuma ibu rumah tangga biasa. Ayahnya adalah karyawan perusahaan swasta yang memproduksi minyak angin. Ada masanya gaji bulanan tidak cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan keluarga.Roy Kiyoshi (tabloidbintang.com)
“Kehidupan kami dulu benar-benar susah. Namun yang bikin saya takjub, biarpun enggak punya apa-apa, Mama bisa membesarkan saya, mati-matian menyekolahkan saya, mendidik dan mengarahkan agar pintar. Dia juga sangat mengusahakan, enggak tahu bagaimana caranya, agar anaknya tetap bisa makan makanan yang bergizi biar cerdas, walau mungkin enggak setiap hari. Terbayang, tidak betapa luar biasanya?” cerita Roy Kiyoshi.
Ibunya juga yang membuat Roy Kiyoshi bisa menerima semua kemampuannya dan mengarahkan hingga menjadi sesuatu yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain, seperti sekarang.
“Mama mendukung sepenuhnya apa yang saya lakukan, tidak seperti kebanyakan orang tua di Indonesia saat itu, yang masih banyak mengatur jalan kehidupan anak sesuai keinginan mereka,” kata Roy Kiyoshi.