TEMPO.CO, Jakarta -Usai menghelat pernikahan dan bulan madu ekspres di Pulau Dewata, Chicco Jerikho - Putri Marino terbang ke Jakarta.
Baca: Chicco Jerikho Nikahi Putri Marino, Ternyata Ini Mak Comblangnya
Di Ibu Kota, sejumlah agenda kerja menanti. Rabu lalu, 7 Maret 2018 Putri memperkenalkan film terbaru Jelita Sejuba di Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam film rilisan Drelin Amagra Pictures itu, ia beradu akting dengan Wafda Saifan, Yayu Unru, dan Aldy Maldini. Hari yang sama, Chicco sebagai produser memperkenalkan film Love for Sale di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Putri sadar, hari itu ia dan suami akan menjadi sasaran banyak media. Putri mengatakan pernikahannya tidak mendadak atau diam-diam. Ia juga tidak menyangka, 3 Maret menjadi Hari Patah Hati Nasional setelah tahun lalu Raisa-Hamish melakukannya.
“Saya tidak bermaksud dan tidak sengaja mematahkan hati banyak orang. Maaf, ya jika saya mematahkan hati kalian,” seloroh Putri, dengan raut semringah.
Melengkapi jawaban istri, selama berpacaran Chicco Jerikho berprinsip daripada gembar-gembor soal pacar baru, lebih baik mematangkan rencana pernikahan.
“Kalau waktunya tepat dan sudah menikah, saya berjanji akan bercerita kepada teman-teman media,” Chicco angkat bicara.
Sejak menjalin hubungan akhir tahun lalu, Putri meminta Chicco serius. Permintaan Putri direspons Chicco dua bulan kemudian. Pemeran Ben di film Filosofi Kopi itu mengajaknya menikah. Putri kaget ketika dilamar, meski dalam hati ia meyakini Chicco adalah masa depannya.
“Saat ajakan itu terucap dari bibirnya, saya menjawab, 'Ya sudah, ayo!' Chicco kala itu bilang, 'Bagaimana kalau kita menikah dulu, baru berpacaran.' Saya dalam hati berteriak, 'Wah ini ide yang bagus!' Konsekuensinya, setelah menikah kami sering lupa status.
Terbukti, menurut Putri Marini saat bertemu teman atau kolega, Chicco Jerikho pernah keceplosan, 'Perkenalkan, ini pacar, eh maaf ini istri saya.' "Sampai saat ini hawanya masih pacaran,” mantan presenter My Trip, My Adventure itu kembali berseloroh.
