TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Scarlett Johansson tanpa basa-basi menyindir aktor James Franco di tengah tuduhan pelecehan seksual terhadap aktor itu, saat berbicara di Los Angeles Women's March pada Sabtu, 20 Januari 2018 lalu.
Kepada lebih dari 500.000 orang yang hadir saat itu, Johansson mempertanyakan sikap seseorang yang terang-terangan mengaku ingin membantu korban pelecehan seksual tetapi justru menjadikan orang-orang lemah sebagai korbannya.
"Bagaimana bisa seseorang mendukung sebuah organisasi yang membantu memberikan dukungan bagi korban kekerasan seksual sementara secara pribadi dia memangsa orang-orang yang lemah?," kata dia.
Meskipun dia tidak menyebut nama Franco secara langsung, namun, seorang perwakilan Scarlett Johansson mengkonfirmasi kepada Us Weekly bahwa sang aktris sebenarnya mengacu pada bintang Deuce itu.
Seperti dilaporkan sebelumnya, James Franco memakai pin "Time's Up" di acara Golden Globes pada 7 Januari lalu, beberapa hari sebelum The Los Angeles Times mempublikasikan cerita lima wanita yang menuduh Franco melakukan pelecehan seksual.
Franco membantah tuduhan tersebut dan mengatakan cerita para wanita itu "tidak akurat". Namun, dia tak berkeinginan menghalangi orang-orang yang ingin bersuara soal pelecehan seksual yang mereka alami.
"Aku benar-benar mendukung orang-orang yang ingin bersuara, karena mereka sudah lama tidak mendapatkan kesempatan bicara. Jadi, aku tidak ingin menghalangi mereka," kata dia. "Aku punya cerita dari sisiku sendiri tapi aku percaya orang-orang belum menyelesaikan ceritanya sehingga aku dapat menahan hal-hal yang bisa kukatakan," tutur James Franco.