TEMPO.CO, Jakarta - Setelah film animasi karya anak bangsa, Si Juki the Movie masuk ke Box Office, buku komik dengan judul yang sama menjadi best seller dan dikabarkan telah mengalahkan novel karya Dan Brown.
Baca: Si Juki The Movie, Kisah Petualangan Bocah Penggila Jengkol
Si Juki the Movie merupakan film animasi Indonesia pertama yang sukses masuk box office film Indonesia. Film animasi yang melibatkan aktor dan aktris terbaik ini berhasil mencapai lebih dari 500 ribu penonton pada hari penayangan ke-8 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
Kesuksesan tersebut berpengaruh langsung pada komik Si Juki. Pada beberapa toko buku Gramedia, komik Si Juki menjadi komik best seller nomor 1, mengalahkan penjualan novel berjudul Origin karya Dan Brown. Hampir 5 ribu eksemplar komik ini terjual diseluruh toko buku.
“Puji Tuhan, kesuksesan Si Juki The Movie juga berdampak positif pada pejualan komiknya,” ungkap produser Falcon Pictures, Frederica.
Sedangkan pecipta tokoh Si Juki, Faza Meonk, mengaku senang dengan kesuksesan film Si Juki The Movie yang berdampak langsung pada komik Si Juki The Movie : Panitia Hari Akhir.
“Film Si Juki the Movie ini memang krusial dan sangat strategis. Alhamdulillah, film Si Juki sudah mendapatkan respon yang positif dan berdampak juga pada komiknya. Yuk, masyarakat Indonesia kita dukung Si Juki ini sebagai icon yang membumi,” ujar Faza.
Faza juga melihat, kesuksesan Si Juki ini berasal dari ceritanya yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, “Dari segi konten, Si Juki ini memang Indonesia sekali. Kritik sosial dalam film Si Juki The Movie ini juga sangat merefleksikan bangsa kita saat ini. Demikian pula dengan pesan yang disampaikan dalam film ini, terlebih pesan dari karakter Juki sendiri,” ujarnya.
Film Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir telah tayang sejak 28 Desember 2017, dan hingga kini masih tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
