Perupa Distro

Reporter

Editor

Rabu, 25 April 2007 17:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ruang pamer Kedai Kebun Forum Yogyakarta itu disulap menjadi suasana ruang distribution outlet (distro). Ruang itu temaram dengan dinding penuh lukisan mural. Lampu hanya menerangi rak untuk menggantung T-shirt dalam berbagai warna dan corak gambar sablon di depannya. Lampu lain menerangi berbagai aksesori anak baru gede (ABG), dari boneka, tas, dompet, sepatu kanvas, hingga pin. Semua barang itu pun dijual dengan banderol harga laiknya sebuah toko. Inilah pameran bertajuk "One Month Shop" di Kedai Kebun Forum, Yogyakarta, 7 April-28 April, yang menampilkan karya dua perupa: Iwan Effendi, 28 tahun, dan Wedhar Riyadi, 27 tahun. Iwan adalah jebolan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, sedangkan Wedhar baru saja menyelesaikan kuliahnya pada lembaga yang sama. Berbeda dengan karya seni rupa lainnya, keduanya menuangkan gagasan dan keterampilan artistik ke atas produk konsumsi sehari-hari. Orang mengenalnya sebagai karya seni pasar (commercial arts), karya seni sekaligus juga berfungsi benda konsumsi sehari-hari. Keduanya menggarap bentuk sosok yang dekat dengan dunia animasi. Iwan menciptakan tokoh imajinatif yang ia beri nama Eli, berupa sosok yang bertubuh mirip manusia dengan kepala penuh dengan bentuk cula. Sedangkan Wedhar tampil dengan sosok setengah manusia setengah anjing yang ia beri nama Vippty. Bak sosok dalam industri animasi, tokoh Eli ada dalam semua produk yang dihasilkan Iwan, dari T-shirt, boneka, tas, mug, hingga pin. Semuanya dengan bentuk dan warna yang digandrungi kalangan ABG. Iwan juga memajang karya lukis, tapi bukan karya lukis di atas kanvas, melainkan di atas kayu lapis berukuran kecil. Ia membuat makhluk imajinatif berwarna merah, berkepala besar dengan mulut menganga dan satu mata yang besar mencuat keluar. Di tangannya ada pecut bercabang tiga. Di atas makhluk merah ini bertengger makhluk hijau dengan kepala penuh cula. Keduanya berada di tengah lingkungan bangunan kecil dengan cerobong asap seperti pabrik. "Saya suka pencitraan surealistik," ujar Iwan, yang juga desainer buku anak-anak ini. Karya lukisnya yang lain berupa makhluk hijau hanya berupa kepala yang penuh cula. Matanya ditongkrongi kacamata dalam ukuran tak proporsional berbentuk bulat. Mulut Eli, "si kepala hijau ini", berukuran kecil, menyeringai sehingga memamerkan giginya. Makhluk ini diberi bingkai gambar teknis pesawat terbang lawas. Adapun Wedhar "menjual" sosok imajiner Vippty, makhluk kecil setengah manusia setengah anjing mengenakan topi kurcaci dengan telinga panjang. Wedhar menampilkan gambar Vippty membawa gergaji mesin di atas kanvas berupa lembaran plastik dengan teknik cetak digital. Pada gambar lain, Vippty memikul peluncur roket. "Ada unsur lucu dan ada unsur nakal," katanya. Wedhar juga membuat lukisan di atas kayu lapis berupa makhluk yang hanya berupa bola mata merah. Di atasnya ada makhluk hitam bercelana monyet berkepala kuning dengan dua mata putih melotot seperti sedang memegang kemudi sepeda (motor). Sama halnya dengan Iwan, Wedhar juga memindahkan sosok dalam karyanya ke sarung bantal, tas, dompet, sepatu, dan T-shirt. Iwan dan Wedhar adalah generasi seniman yang akrab dengan praktek seni jalanan (street arts), yang merebak di Yogyakarta selama 10 tahun belakangan ini. Secara visual, mereka banyak terpengaruh bentuk komik ataupun animasi. Iwan biasa bermain-main dengan tanah liat membuat bentuk-bentuk imajinatif yang lucu. Kemudian ia tuangkan ke dalam medium boneka, T-shirt, mug, dan tas. "Dengan medium berupa produk yang mudah diterima publik, karya saya yang lain akan lebih mudah mereka terima," katanya.Bagi Agung Kurniawan, Direktur Artistik Kedai Kebun Forum, kini ada perubahan sosok seniman menjadi pekerja seni yang menciptakan sepatu, kaus, pin, stiker, dan lukisan. "Seniman telah berubah wujud dari pencipta utama dengan mahakarya menjadi seorang pekerja seni yang normal tanpa pretensi membuat mahakarya," kata Agung. RAIHUL FADJRI

Berita terkait

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

12 menit lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

32 menit lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

45 menit lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

47 menit lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

50 menit lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

54 menit lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

55 menit lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

1 jam lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

1 jam lalu

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala

Baca Selengkapnya