TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mendapat hak asuh anak, pihak Atalarik Syah berjanji tidak akan menutup pintu bagi Tsania Marwa untuk menemui kedua buah hatinya. Namun pernyataan Atalarik Syah tersebut masih diragukan oleh Tsania Marwa.
Alasannya, sebelum hakim memberi hak asuh anak, Tsania pernah diusir oleh penjaga rumah Atalarik. Dari kejadian itu, Tsania Marwa pun masih trauma. Apalagi kedatangan Tsania saat itu dituding mengancam.
"Aku sudah pernah coba, dan memang tahu sendiri seperti apa. Tanggal 11 April saya ke sana ternyata nggak diizinkan. Jadi untuk mencoba ke sana aku masih belum ada mental karena aku sempat dianggap mengancam lah. Jadi kayaknya tidak dulu deh," ungkap Tsania Marwa di Trans TV, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2017.
Lebih lanjut, Tsania Marwa merasa bersyukur gugatan cerainya dikabulkan oleh Majelis Hakim PA Cibinong. Selanjutnya, Tsania akan berjuang untuk merebut hak asuh anak dari Atalarik Syah.
"Lega pasti sangat lega sekali. Karena alhamdulillah perjuangan dari bulan Maret ada titik terang. Aku bersyukur kepada Allah, sudah memberikan jalan, dan memang tidak mudah sampai ditahap ini. Dan aku akan tetap terus berjuang juga untuk hak asuh anak, insya Allah aku akan selalu ada semangat,"tutur Tsania Marwa.
