Berjayanya Joki Kecil dan Kwek

Reporter

Editor

Kamis, 16 November 2006 21:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Para joki kecil itu harus menaiki kuda liar dalam tradisi rakyat yang populer di wilayah Sumbawa, yakni pacuan kuda. Namun, itu dilakukan tanpa peralatan keamanan yang memadai dengan imbalan yang tidak seberapa.Tema film pendek bertajuk Joki Kecil inilah yang membawa sutradara Yuli Andari Merdikaningtyas dan Anton Susilo merebut penghargaan Film Pendek Dokumenter Terbaik serta Debutan Film Pendek Dokumenter Terbaik. Bersama film animasi Kwek, film ini berjaya meraih dua penghargaan pada penutupan Festival Film Pendek Konfiden 2006, Sabtu malam lalu di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta.Dewan juri yang terdiri atas Arief Ash-Shiddiq, Lisabona Rahman, serta Budi Irawanto menilai film berdurasi 20 menit ini memiliki tema dan riset yang amat baik. "Cara bertuturnya mengalir sangat lancar. Sedangkan visualisasinya sangat menarik. Empati pembuat film pada subyek tampak jelas, meski tidak terlihat mengasihani. Film ini juga berhasil memperlihatkan kompleksitas dunia anak-anak," ujar Lisabona.Film yang diproduksi pada 2005 itu bukan kali ini saja meraih penghargaan. Sebelumnya, film itu berhasil merebut Eagle Award pada 2005 dari stasiun Metro TV.Tugas kuliah mahasiswi semester V Universitas Islam Bandung, Dessy Darmayanti, juga berhasil menggondol penghargaan khusus dari dewan juri film pendek dokumenter. "Temanya unik dan orisinal. Film ini juga berhasil memperlihatkan subyek secara kuat meski dalam durasi yang pendek," Lisabona menegaskan. Film bertajuk Free as a Bird yang berkisah mengenai kehidupan anak pinggiran Kota Bandung ini menampilkan sosok Qbonk dan filosofinya tentang mabuk. Sementara itu, film animasi Kwek karya Mandegani Duniarto mendapat penghargaan khusus dewan juri film pendek fiksi serta Penghargaan Konfiden atau penghargaan favorit penonton. Sedangkan penghargaan Film Pendek Fiksi Terbaik kali ini jatuh pada Harap Tenang, Ada Ujian karya Ifa Isfansyah dari Yogyakarta. Di mata dewan juri, film yang berkisah mengenai anak korban gempa Yogyakarta, 27 Mei 2006, dalam balutan parodi jenaka itu memiliki kompleksitas gagasan dan berhasil menyampaikan pesan kepada penonton. "Ceritanya sendiri orisinal dan kontekstual," Lisabona menambahkan.Sita Planasari A

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya