Glenn Fredly saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2017. TEMPO/Dini Teja
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Glenn Fredly baru saja menyelesaikan proyek musik terbarunya bernama Music Foresta. Bersama komunitas pecinta hutan, Glenn memasuki hutan di Taman Nasional Manusela Maluku.
Dalam hutan tersebut, pelantun Januari ini sempat menaiki pohon merbau yang tingginya mencapai 50 meter. "Saya sudah terlalu lama tinggal di hutan beton. Begitu balik lagi ke hutan, saya langsung emosional," ujar Glenn di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2017.
Pria berdarah Maluku ini mengaku sangat menikmati keindahan alam dari atas pohon. "Sejauh mata memandang, saya lihat hijaunya hutan, lautan yang biru pun kelihatan," kata Glenn.
Penyanyi berusia 41 tahun ini bahkan sempat meneteskan air mata saat berhasil sampai di puncak pohon. "Saya nangis, begitu nyampe memang enggak ngomong apa pun," katanya.
Glenn mengaku sempat menceritakan pengalamannya tersebut kepada temannya. "Mereka bilang, 'Lo kok lebay banget, sih.' Tapi itu yang saya rasakan," ucap dia.
Menurut Glenn, tempat tersebut biasa digunakan para peneliti dari Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis untuk meneliti ratusan burung endemik Maluku. "Saya penasaran, saya juga ingin lihat. Pengalaman ini enggak akan pernah terlupakan," ujar dia.
