TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) gonjang-ganjing menyusul tertangkapnya Gatot Brajamusti, Ketua Umum Parfi 2016-2021, dalam kasus narkoba pada 28 Agustus 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Yang ironis, paranormal yang juga Ketua Umum Parfi 2011-2016 itu dicokok bersama istrinya hanya beberapa jam setelah terpilih kembali untuk periode berikutnya. Bukan cuma menggunakan dan menyimpan sabu-sabu, Gatot Brajamusti juga dijerat karena memiliki pistol ilegal dan hewan langka yang dilindungi.

Penangkapan Gatot Brajamusti bak membuka kotak pandora yang menghamburkan aneka rupa persoalan. Gatot Brajamusti dituduh menggunakan narkoba untuk memperdaya sejumlah wanita yang mengaku pernah berguru di padepokannya di Sukabumi. Juga terungkap bahwa dia telah menikah siri dengan biduan Reza Artamevia.

Baca: Gantikan Gatot, Adryega da Silva Jadi Ketua Umum PARFI

Organisasi Parfi juga terimbas. Tiga hari setelah Gatot Brajamusti ditangkap, posisi ketua umum diserahkan kepada Andryega da Silva. Andryega sebelumnya rival Gatot Brajamusti dalam pemilihan di Kongres Mataram.

Selesai? Belum.

Sejumlah aktris dan aktor lintas generasi geram. Mereka memilih pindah ke “rumah” baru para pelakon film yang dirancang lebih demokratis dan nyaman. Mereka menilai, Parfi sudah jauh dari cita-cita ketika didirikan pada 1956.

"Kami sepakat bikin rumah baru, Parfi 1956. Biarkan perahu yang lama berjalan sendiri," kata paranormal yang juga produser film, Ki Kusumo, di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 September 2016.

Baca: Begini Komentar Deddy Mizwar tentang PARFI dan Kasus Gatot

Hadir pada deklarasi itu sejumlah aktris dan aktor, di antaranya Widyawati, Erna Santoso, Nani
Menurut Ki Kusumo, para anggota sepakat menggelar Kongres Parfi 1956 pada 28 Oktober 2016 sekaligus memilih kepengurusan baru. "Kami akan bikin kongres sendiri. Saya berharap dengan perahu baru ini, kita bisa saling dorong dan ke depan dunia artis bisa lebih baik," ujarnya.

Ki Kusumo mengaku belum mengetahui siapa saja para calon ketua umum. "Siapapun boleh mencalonkan diri, asal memenuhi kriteria sebagai calon ketua umum."

TABLOIDBINTANG.COM

Populer:
Ternyata Ucapan Deddy Ini Bikin Mario Teguh Geli & Jengkel
Dihujat karena Dekat Teuku Rassya, Prilly Latuconsina Bicara
Mario Teguh ke Deddy Corbuzier: Sebagai Laki Emang Mau Duel?