Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Komentar Deddy Mizwar tentang PARFI dan Kasus Gatot

image-gnews
Wakil Gubernur Deddy Mizwar memaparkan pandangannya dalam diskusi bertema bincang-bincang banjir Bandun Selatan di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 2016. Pihak pemerintah yang diwakili Wakil Gubernur Deddy Mizwar mewacanakan penegakan hukum yang lebih keras karena permasalahan DAS Citarum melibatkan beberapa kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Wakil Gubernur Deddy Mizwar memaparkan pandangannya dalam diskusi bertema bincang-bincang banjir Bandun Selatan di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 2016. Pihak pemerintah yang diwakili Wakil Gubernur Deddy Mizwar mewacanakan penegakan hukum yang lebih keras karena permasalahan DAS Citarum melibatkan beberapa kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Artis film yang kini menjadi wakil gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan tidak ada yang istimewa dengan kasus narkotika yang menjerat Gatot Barjamusti yang tertangkap setelah beberapa jam terpilih sebagai Ketua Umum PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) di Hotel Golden Tulip, Mataram.

“Ada artis film kena narkoba, polisi kena narkoba, dokter, pejabat, PNS, apa anehnya artis film kena narkoba? Gak ada yang aneh menurut saya karena narkoba itu sudah masuk disemua lini,” kata dia di Bandung, Rabu, 1 September 2016.

Deddy mengatakan, sudah banyak sejawatnya sesama artis yang terjerat kasus hukum karena penyalahgunaan narkotika. “Silahkan saja diproses dengan wajar. Banyak juga teman-teman kita yang terkena sebetulnya, bukan saja Gatot Brajamusti, mudah-mudahan ada hikmah buat yang bersangkutan,” kata dia.

Deddy mengaku, sudah lama tidak berkomunikasi dengan Gatot. “Sudah lama, beberapa bulan,” kata Deddy. “

Saat Kongres PARFI yang digelar di Mataram, yang berujung pada penangkapan Gatot itu, dirinya mengaku sengaja tidak datang. Deddy sempat kembali bergabung dengan organisasi itu setelah lama keluar. “Sudah gak teregistrasi lagi. Saya jadi Wagub kemarin, jadi harus mundur. Mengundurkan diri juga dari PARFI,” kata dia.

Deddy mengatakan, dengan adanya kasus hukum yang menjerat Gatot, PARFI  tinggal berbenah mengurus organisasi mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi itu. “Tinggal milih pengurus yang betul, jalankan AD/ART yang baik. Komitmen saja. Sekarang ini, bagaimana mengembalikan PARFI  kembali menjadi organisasi profesi. Beratnya itu saja,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Deddy, masalah keanggotaan PARFI ini yang menjadi akar pecahnya organisasi profesi yang menaungi artis film. “Sebetulnya dari dulu ada momentumnya, cuma enggak ada yang berani satu tokoh pun yang menjadi ketua yang mengembalikan PARFI menjadi satu organisasi profesi,” kata dia.

Deddy masih ingat, perpecahan di tubuh Parfi terjadi saat organisasi profesi itu terseret menjadi organisasi massa onderbouw Partai Golkar di zaman orrde baru. “Makanya waktu itu saya keluar dari anggota PARFI, saya bikin GAN (Gabungan Artis Nusantara), karena PARFI sudah menjadi organisasi politik, dikuasai oleh satu partai politik. Padahal di AD/ART jelas harus independen, tidak berafiliasi pada satu partai poilitik apapun karena organisasi profesi. Zaman orde baru apa sih yang gak di caplok Golkar?” kata dia.

Deddy mengatakan, momen itu yang menjadi titik kritis artis film zaman itu untuk mengoreksi PARFI. “Tapi karena tidak terkoreksi terus, pergatian ketua tidak mengembalikan lagi ke organisasi profesi, kadung orang yang di dalam masuk gak tahu dari mana itu, banyak juga preman-preman gak jelas, macem-macem gak jelas. Karena itu tadi, keanggotaannya sudah tidak bertitik tolak dari profesi, artis film,” kata dia.

Selepas itu, Deddy mengaku, akhirnya memilih kembali bergabung kembali menjadi anggota PARFI saat organisasi itu dipimpin oleh Yenny Rachman. “Sempat balik lagi, waktu Yenny Rachman,” kata dia. Tapi dia tidak merinci alasannya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

36 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

36 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

37 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

42 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

45 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?