TEMPO.CO, Bandung - Film serial animasi Petualangan Si Unyil akan ditayangkan mulai Oktober atau November 2016. Beberapa episode yang masing-masing berdurasi 11 menit telah rampung dibuat.
“Sisanya, 6-8 episode, akan diselesaikan pada 2017,” kata Daryl Wilson, Direktur Kumata Studio Bandung, yang terlibat dalam pembuatan film ini, Selasa, 6 September 2016.
Serial animasi musim pertama itu memiliki 26 episode. Mulai digarap pada Oktober-November 2015, studio tersebut kebagian pekerjaan praproduksi. Tugasnya merancang karakter tokoh-tokoh dan membuat set properti di film animasi berteknologi tiga dimensi (3D) itu.
Baca: Serial 'Si Unyil' Versi Animasi Segera Hadir
Kepala proyek pembuatan film ini ditangani Base Studio di Bali. “Pengerjaannya melibatkan 10 studio animasi di Bandung, Solo, Yogyakarta, dan Bali,” kata Daryl, yang melibatkan 50-70 orang.
Setelah mulai disiarkan di televisi, pengerjaan episode berikutnya akan digarap secara kejar tayang. Menurut Daryl, cerita film animasi Unyil dikhususkan bagi penonton di Indonesia. Bertema keseharian, film itu menyasar penonton anak berusia 6-12 tahun.
Baca: Pak Raden Serial Si Unyil Meninggal
Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PFN), yang membiayai pembuatan film animasi itu, memerlukan dana Rp 5-6 miliar untuk produksi semusim. PFN juga bekerja sama dengan badan usaha milik negara lain, yakni PT Telekomunikasi Indonesia, dalam pembuatannya.
Menurut Daryl, pembuatan film Petualangan Si Unyil menjadi momentum untuk membentuk dan menguji ekosistem animasi di Indonesia yang baru terjalin. Ekosistem itu melibatkan pemerintah, perusahaan, studio animasi, dan pengguna. “Kami berusaha membangkitkan film Unyil dengan semangat nasional,” ujarnya.
ANWAR SISWADI
