TEMPO.CO, Jakarta - Benny Panjaitan, penyanyi era 70-an, sudah empat hari dirawat di rumah sakit. Selama itu, anggota kelompok Panbers (Panjaitan Bersaudara) ini tak sadarkan diri. “Kondisinya masih sama sejak masuk rumah sakit hari Minggu kemarin,” kata Bardi, kerabatnya, saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Desember 2015.
Sekitar jam 12.00 hari Minggu lalu, Benny mengeluh pusing. Awalnya biasa saja, lama-lama kondisinya memburuk. Sorenya, pihak keluarga melarikan Benny ke Rumah Sakit Sari Asih di Ciledug. “Mau dibawa ke Gatot Soebroto tapi kejauhan, takut enggak keburu. Jadi cari yang dekat rumah,” ujar Bardi.
Sampai di rumah sakit, Benny tak sadarkan diri. Saat diperiksa, tekanan darahnya mencapai 220 mmHg. Menurut Bardi, dokter mengatakan ada cairan di otaknya. Kemungkinan hal ini yang membuat Benny tak sadarkan diri hingga empat hari.
Awalnya, pihak keluarga ingin Benny dioperasi. Namun risikonya terlalu tinggi. Dokter mengatakan peluang Benny selamat dari operasi ini adalah 30:70. Keluarga pun mengurungkan niat tersebut. Akhirnya mereka mencari alternatif lain dengan memberikan obat saja. Obat tersebut nantinya akan mengeringkan cairan di otak Benny.
Bardi mengatakan tumbangnya pria berusia 68 tahun itu sangat tak terduga. Menurut dia, sepekan lalu Benny masih terlihat sehat. Bahkan, Benny sempat pergi ke acara Natal sehari sebelum sakit. Benny memang orang yang gemar berolah raga. Makan pun selalu teratur, dan ia tak merokok.
Saat ini, semua keluarga besar Benny berkumpul di rumah sakit untuk menemaninya. Tak hanya keluarga, beberapa artis seperti anggota Koes Plus juga turut menjenguk vokalis Panbers ini.
Panbers, yang dimotori oleh Benny, didirikan 24 Januari 1967. Empat bersaudara yang menamakan diri mereka Panbers Club Band itu adalah grup sesudah Koes Plus yang menyita perhatian pada zamannya. Empat orang bersaudara itu adalah Hans, Benny, Doan, dan Asido dari keluarga Panjaitan.
Beberapa hits Panbers yang masih ngetop sampai sekarang di antaranya Terlambat Sudah, Gereja Tua, Tak Kusangka, dan Ayah.
MAYA AYU PUSPITASARI