Dicari : Lukisan Asli Para Pahlawan

Reporter

Rabu, 23 September 2015 23:00 WIB

Repro lukisan Basoeki Abdullah, (atas) Potret Teuku Imam Bonjol, Penerbang Adi Sujipto, Panglima Besar Jendral Soedirman, Kh. Agus Salim, (Bawah) Potret Wolter Monginsidi, Ngurah Rai, Muhamad Yamin, Jendral Oerip Sumohardjo. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Tentu kita tak asing lagi melihat gambar para pahlawan seperti Pangeran Diponegoro, Pattimura, Imam Bondjol, Kartini, Ngurah Rai, KH Agus Salim, Wolter Monginsidi, Teuku Umar, M. Yamin, Ki Hajar Dewantara, Dr Wahidin Soedirohusodo dan lainnya. Gambar-gambar mereka sudah dikenal melalui buku-buku pelajaran atau di pajang di sekolah-sekolah. Gambar itu merupakan repro dari lukisan karya maestro Basoeki Abdullah. Tapi sayangnya sebagian besar lukisan-lukisan asli pahlawan tersebut hingga kini tak ketahuan rimbanya.


“Kami belum menemukan di mana lukisan aslinya,” ujar Kurator Pameran Rayuan 100 Tahun Basoeki Abdullah saat konferensi pers, Senin, 21 September 2015 di Museum Nasional.


Reproduksi digital lukisan wajah para pahlawan itu juga ikut dipasang dalam pameran yang diselenggarakan sejak tanggal 21-30 September mendatang.Beberapa lukisan asli wajah para pahlawan adalah lukisan Dr Wahidin Soedirohusodo dan Ki Hajar Dewantara. Kedua lukisan itu milik keluarga -keponakan Basoeki Abdullah yakni pengusaha kondang, Setiawan Djody dan Ki Dewangkara. Basoeki sendiri merupakan cucu dari Dr Wahidin Soedirohusodo.


Menurut Mikke, lukisan para pahlawan tersebut dibuat sekitar akhir 1970-an. Disebarluaskan atas inisiatif Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI ke seluruh sekolah di Indonesia dari tingkat SD-SMA. Inisiatif posterisasi lukisan ini kelanjutan dari posterisasi lukisan bergambar Sukarno yang juga merupakan karya Basoeki Abdullah pada awal 1960-an.


“Belum Ada catatan media dan dokumentasi mengenainya. Jadi sama gelapnya dengan lukisan pahlawan yang dipesan Sukarno pada 1947-1948,” ujar pengajar di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta ini.


Advertising
Advertising

Menteri Pendidikan Anies Baswedan menyatakan kekagumannya atas lukisan wajah para pejuang tersebut. Menurutnya, Basoeki mempunyai daya imajinasi yang bagus untuk merekonstruksi kembali sosok para pahlawan. “Pak Bas-lah yang merekontruksinya, bangsa ini pun dibangun dengan imajinasi. Jadi politiknya pak Bas ini politik tinggi,” ujar Anies saat membuka pameran.


Pameran tentang karya Basoeki Abdullah ini dibagi dalam tujuh bagian yakni: Basoeki Abdullah dan Diri Sendiri, Basoeki Abdullah dan Budaya Jawa, Basoeki Abdullah dan Indonesia, Basoeki Abdullah dan Keperempuanan, Basoeki Abdullah dan Tiga Negara Asia Tenggara, Basoeki Abdullah dan Eropa, Basoeki Abdullah dan Soekarno. Selain lukisan, dipamerkan pula berbagai benda memorabilia tentang pelukis Istana Kerajaan Thailand ini.


DIAN YULIASTUTI


Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

39 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

46 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya