TEMPO.CO, Jakarta - Film pendek karya Kamila Andini yang berjudul Sendiri Diana Sendiri (Following Diana) menceritakan tentang bagaimana perjuangan seorang ibu dengan satu putra bertahan di tengah keinginan suaminya untuk mempersunting perempuan lain.
Kehidupan Diana (Raihaanun) semua berjalan normal sampai suaminya, Ari (Tanta Ginting), berubah. Diana akhirnya mengetahui bahwa suaminya memiliki perempuan idaman lain dan ingin membagi cintanya.
Kendati demikian, Diana mencari kepastian dan meminta tanggapan keluarga serta mertuanya. Namun, Diana berusaha sebisa mungkin untuk berdiri, mengumpulkan kekuatan agar bisa tetap berjalan. Itulah yang disiapkannya agar tak larut dalam kesedihan.
Mengubah statusnya menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan membuatnya cukup siap dengan kenyataan paling pahit yaitu membesarkan anaknya seorang diri. Beberapa hari setelah suaminya menghilang, Diana mendapat jawaban pasti tentang langkah yang akan dipilihnya.
Ari ternyata telah tiga hari tak masuk kerja. Ari mengakui bila telah menghalalkan hubungannya dalam sebuah pernikahan. Lebih jelasnya, Ari juga melakukan hubungan suami-istri dengan pasangan barunya ini.
Di situlah Diana yang terguncang perasaannya harus tetap bisa berpikir jernih demi anaknya. Pencapaian Diana di bidang karir justru menyulut kembali konflik dengan Ari.
Ari menganggap Diana mulai berbeda dengan kemampuannya menghidupi keluarga. Apakah keputusan akhir Diana? Bagaimana akhirnya kehidupan Diana dan anaknya?
Film berdurasi 40 menit ini akan diputar di gelaran Toronto International Film Festival 2015 dan beberapa acara di Indonesia dengan melibatkan komunitas-komunitas yang memiliki perhatian khusus terhadap masalah perempuan.
